Bareksa.com – Saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) kembali diperdagangkan pada hari ini, 26 Juli 2017 setelah cukup lama diberhentikan status perdagangannya oleh otoritas Bursa Efek Indonesia atau disuspensi karena belum menyampaikan pelaporan laporan keuangan Tahun 2016.
Merujuk pada pengumuman Bursa Efek Indonesia, selain telah disampaikannya laporan keuangan tahunan, ENRG juga dinyatakan telah membayar denda atas keterlambatannya dalam menyampaikan laporan keuangan tahunan.
ENRG Reverse Stock Split 8 : 1
Menariknya, pada 26 juli juga merupakan hari pertama, anak usaha Grup Bakrie ini diperdagangkan di level baru Rp 400 dari sebelumnya hanya Rp 50. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh adanya aksi korporasi perseroan yakni reverse stock split yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa bulan lalu.
Reverse stock split adalah salah satu aktivitas perusahaan untuk menaikan harga sahamnya secara nominal maupun harga pasar dan mengurangi jumlah saham yang beredar sesuai dengan rasio tertentu.
Dalam hal ini, rasio yang disetujui para investor ENRG ialah 8 : 1 yang berarti setiap 8 lembar saham akan dikonversi menjadi 1 lembar dengan Harga pasar dari Rp 50 menjadi Rp 400 serta nilai nominal saham ENRG dari Rp 100 menjadi Rp 800 dengan jumlah saham beredar dari tadinya 49,1 miliar lembar menjadi Rp 6,1 miliar lembar saham.
ENRG Melemah 25 Persen Tepat Pukul 09.00 WIB
Satu hal yang menjadi perhatian para investor ialah, pembukaan perdagangan ENRG sangat direspons negatif oleh para pelaku pasar. Hal tersebut dapat terlihat di mana para pelaku pasar berbondong-bondong untuk melakukan tekanan jual sehingga menyebabkan antrian sebanyak 2,64 juta lot di harga Rp 300 (atau batas auto reject) pada perdagangan hari ini.
Hingga pukul 09.50 WIB hanya terjadi transaksi Rp 129,75 juta di harga Rp 300 per saham. Sehingga menurut pantauan Bareksa, banyak investor cenderung untuk menjual saham ENRG namun di sisi lain tidak banyak yang menaruh minat untuk membeli saham ini. Hal tersebut dapat terlihat di mana transaksi ini tergolong kecil.
Sekedar tambahan informasi, harga ENRG saat ini setara dengan Rp 37,5 per saham sebelum aksi reverse stock split.