Bareksa.com – Kasus yang melanda PT Indo Beras Unggul (IBU) terkait isu penyegelan pabriknya karena diduga memalsukan beras premium, mendapat perhatian berbagai pihak. Selain menjadi perhatian investor karena PT IBU merupakan anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) atau TPS Food, isu ini pun mendapat perhatian masyarakat, khususnya warganet. Misalnya di jaring sosial Twitter. Baru-baru ini muncul tagar #logikaberas. Tagar ini berisi pembahasan mengenai beras IR 64 yang menjadi objek utama penyegelan pabrik milik PT IBU.

Pembahasan yang ramai adalah pernyataan Menteri Pertanian Arman Sulaiman yang mengatakan bahwa beras IR 64 adalah beras bersubsidi. Pernyataan ini pun banyak disanggah warganet yang menilai beras IR 64 ada yang premium dan medium.

Selain itu, tagar #logikaberas juga membahas bagaimana pangsa pasar beras premium hanya berporsi di bawah 2 persen dari total konsumsi beras nasional yang mencapai 2 juta sampai 3 juta ton per tahun. Bantahan ini terkait adanya isu bahwa PT IBU melakukan monopoli perdagangan beras.

Di sisi lain, ada juga yang mengaitkan penyegelan pabrik PT IBU terkait dengan salah satu komisarisnya yakni Anton Apriyantono. Anton merupakan mantan Menteri Pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ramainya pembahasan isu beras milik PT IBU pun membuat saham AISA terus tertekan. Hari ini (Senin, 24 Juli 2017), saham AISA sempat dibuka anjlok 24,9 persen dari posisi Rp 1.205 menjadi Rp 905. Namun seiring dengan kabar bantahan yang terus berkembang, saham AISA secara perlahan bangkit dan menutup perdagangan sesi I pada level Rp 1.145 atau turun 4,98 persen dari posisi penutupan Jumat pekan lalu.

Grafik: Intraday Saham AISA Sesi I Perdagangan Senin, 24 Juli 2017

Sumber: Bareksa.com

Pada saat bersamaan, Finance Coordinator TPS Food Sjambiri Lioe yang menghadiri seminar “Akselerasi Pertumbuhan Perusahaan dan Investasi Cerdas melalui Pasar Modal Indonesia bersama Kadin Indonesia” di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), pada hari ini, Senin 24 Juli 2017 langsung menegaskan tidak ingin membahas kabar yang saat ini tengah ramai dibahas. Bahkan, dirinya langsung meninggalkan gedung BEI dan tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan wartawan terkait isu PT IBU.

“Besok saja saat public expose,” kata dia singkat. Informasi saja, BEI memang telah menjadwalkan TPS Food untuk menggelar public expose pada Selasa, 25 Juli 2017. Rencananya, public expose TPS Food akan dimulai pukul 08:00 WIB.