Berita Hari ini :Komisaris HERO Mundur, IPO Brantas Masih Tunggu Izin

Bareksa • 11 Jul 2017

an image
Pria melintasi layar elektronik yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Plaza Mandiri, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pan Brothers sudah gunakan 60% dana hasil right issue yang mencapai Rp1,01 triliun

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Pan Brothers Tbk (PBRX)

PBRX mengumumkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) III melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Hingga saat ini, PBRX telah menggunakan lebih dari 60% dana.

PBRX meraup dana segar Rp 1,02 triliun dari perhelatan rights issue. PBRX menawarkan 3,39 miliar saham baru atas nama dengan harga Rp 300 per saham. PBRX mengantongi dana bersih Rp 1,01 triliun setelah dikurangi ongkos emisi.

IPO Brantas Abipraya

Realisasi dari rencana penawaran umum perdana saham perusahaan konstruksi milik negara, PT Brantas Abipraya (Persero) masih menanti izin dari pemerintah. Direktur Keuangan Brantas Abipraya Suradi mengatakan aksi korporasi itu kemungkinan dilakukan pada semester I/2018.

Menurutnya, realisasi dari rencana itu sangat tergantung dari izin yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dan DPR. Pada saat ini, Brantas belum mengantongi izin dari pemerintah.  

PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA)

CASA akan melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue sebanyak Rp50 miliar. Dalam keterbukaan informasi, perseroan berencana menggunakan tambahan modal dari right issue untuk peningkatan modal dan pengembangan usaha.

PT Hero Supermarket Tbk (HERO)

Salah satu angota dewan komisaris PT Hero Supermarket Tbk. yakni Graham Denis Allan telah mengajukan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai komisaris perseroan. Berdasarkan surat perseroan kepada OJK yang dipublikasikan di laman resmi Bursa Efek Indonesia Senin (10/7/2017), resminya pengunduran diri Allan dari posisinya masih akan menunggu restu pemegang saham.

Emiten dengan kode saham HERO ini belum mengungkapkan rencana waktu dan tempat dari rapat umum pemegang saham yang akan dilaksanakan untuk mengambil keputusan setuju atau tidak terhadap pengunduran diri tersebut. Namun, perseroan memastikan akan dalam waktu dekat.  

PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA)

BLTA menargetkan kinerja keuangan mulai positif tahun ini. Pertumbuhan diharapkan.didukung atas penambahan jumlah armada dan perubahan strategi pasar. Selain penambahan kapal, dia menjelaskan, perseroan tengah mempertimbangkan untuk mengganti lokasi pasar dengan memanfaatkan kapal eksisting. "Ganti pasar, jadi kapal itu kami ubah pasarnya. Sebelumnya ke (lokasi) mana, kami ubah ke mana," kata dia.