Bareksa.com - Perempuan memegang peranan strategis dalam dunia kewirausahaan Indonesia sehingga perlu didorong kontribusinya terhadap ekonomi nasional. Laporan International Finance Corporation (Maret 2016) menyebutkan bahwa 51 persen dari Usaha Kecil dan 34 persen dari Usaha Menengah dimiliki oleh perempuan dan secara total, UKM yang dimiliki oleh perempuan menyumbang 9,1 persen dari PDB Indonesia.
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Mari Elka Pangestu dari Universitas Indonesia melihat perlunya pemberdayaan pengusaha perempuan untuk memaksimalkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.
“Tidak dapat dipungkiri, pengusaha perempuan masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan bisnisnya, terutama dalam aspek sosial ekonomi yaitu kesetaraan gender (gender gap). Salah satu contohnya adalah partisipasi perempuan sebagai entrepreneur dan akses pengusaha perempuan ke modal usaha masih terbilang rendah,” jelas Mari, yang hadir sebagai Guest of Honor sekaligus pembicara dalam diskusi Commonwealth Bank bertajuk Empowering Women Entrepreneurs for the Betterment of Indonesian Economy pada Jumat 21 April 2017.
Merespons tantangan dan potensi perempuan dalam berwirausaha, Commonwealth Bank memiliki program WISE yang fokus pada edukasi keuangan untuk perempuan melalui aplikasi mobile, program workshop, hingga pelatihan one-on-one, dengan perempuan pengusaha (womenpreneur) sebagai salah satu target utama. Hingga kini, program pelatihan face to face WISE telah menjangkau lebih dari 2.200 perempuan di Indonesia.
Head of Communications and Corporate Secretary Commonwealth Bank, Safitri Damajanti, menjelaskan bahwa program WISE membantu pengembangan bisnis womenpreneur lewat edukasi keuangan yang mampu meningkatkan kapabilitas womenpreneur dalam mengakeselerasi bisnisnya.
“Dari sisi perbankan, permasalahan utama pengusaha perempuan yang sering ditemui adalah prosedur bank yang dianggap rumit. Lewat WISE, kami memberikan pengetahuan dan konsultasi kepada womenpreneur terkait cara mendapatkan dan memanfaatkan berbagai fasilitas perbankan untuk pengembangan bisnisnya,” ujar Safitri.
Edukasi keuangan bagi pengusaha perempuan Indonesia tentunya perlu menjangkau lebih banyak lagi target di berbagai daerah Indonesia. Menyadari hal tersebut, Commonwealth Bank akan terus berkolaborasi dengan berbagai komunitas. Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Australian Trade Commission (Austrade) merupakan sejumlah partner strategis WISE dalam membantu mengedukasi womenpreneur Indonesia.
Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, merespon positif kerja sama IWAPI dengan Commonwealth Bank melalui program-program edukasi WISE. “Kerja sama dengan Commonwealth Bank merupakan salah satu program literasi keuangan yang kami berikan kepada para anggota kami untuk membantu pengembangan bisnis serta keuangan mereka dan memberikan nilai tambah kepada mereka,” ujar Nita.
WISE juga menyediakan akses edukasi keuangan yang menyesuaikan kebutuhan perempuan melalui aplikasi mobile dengan nama yang sama. Pengguna dapat mengunduh aplikasi tersebut secara gratis melalui Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. (K02)