Bareksa.com- Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS)
WINS berencana melakukan private placement sebanyak 400 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau 9,91 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh kepada PT Wintermarjaya Lestari selaku pemegang saham utama Perseroan.
Harga pelaksanaan disesuaikan dengan harga rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut untuk periode tanggal 6 Maret 2017 sampai dengan tanggal 10 April 2017 "Dengan demikian harga tersebut sekurang-kurangnya sebesar Rp258,48 per saham," kata direksi perseroan dalam keterbukaan di BEI, Selasa 11 April 2017.
Dengan demikian, perseroan akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp103,3 miliar dengan memperhitungkan nilai tukar per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp13.435,98 per dollar AS atau 3,32 persen dari ekuitas perseroan.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Produsen sawit Grup Astra ini memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membagikan dividen sebesar Rp469 per lembar saham. "Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 900 miliar atau sekitar 45 persen dari laba bersih perseroan," kata Widya Wiryawan, komisaris AALI, Selasa 11 April 2017.
Nantinya, dividen ini akan dibagikan pada tanggal 12 Mei 2017 sebesar Rp 370 per lembar saham karena sisanya sebesar Rp 99 telah dibayarkan pada tanggal 17 Oktober 2016 yang lalu.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
WSKT akan mendahulukan skema penggalangan dana lewat divestasi tol sebesar Rp15 triliun untuk menenuhi target kebutuhan dana tahun ini Rp35 triliun.
BUMN sektor konstruksi itu memiliki tiga alternatif sumber untuk memenuhi kebutuhan dana pada 2017 sebesar Rp35 triliun. Alternatif sumber dana tersebut yakni ekuitas, pinjaman bank, dan penerbitan obligasi.
"Bagi Waskita, semua [jalan tol] akan dijual. Jadi yang prioritas mana, investor tertarik yang mana, terserah. Semua tol siap dijual," ujar M. Choliq, Direktur Utama Waskita di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa 11 April 2017.
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
SMSM menorehkan penjualan bersih sebesar Rp2,88 triliun pada tahun 2016. Kinerja itu tumbuh 3 persen dibandingkan Rp2,8 triliun pada 2015. Hasilnya, laba bersih perusahaan pun ikut terkerek.
SMSM yang bergerak di bidang industri komponen otomotif mencetak laba bersih sebesar Rp453 miliar. Capaian itu meningkat 6 persen dibandingkan Rp428 miliar pada 2015.