Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

TPIA Berencana Rights Issue sebanyak 280 juta lembar saham

Bareksa27 Maret 2017
Tags:
TPIA Berencana Rights Issue sebanyak 280 juta lembar saham
Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Erwin Ciputra (kedua kanan) berbincang dengan Wapresdir Komersial Polymer Baritono Pangestu (ketiga kanan), Wapresdir Operasi Kulachet Dharachandra (kedua kiri) dan jajaran direksi lainnya seusai Public Expose Penawaran Umum Obligasi Chandra Asri Petrochemical I tahun 2016 di Jakarta.

Perseroan akan meminta persetujuan di RUPS 2 Mei mendatang

Bareksa.com - Emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), untuk menambah modal sekaligus memperbanyak jumlah saham yang beredar di publik. Hal ini seiring dengan kepatuhan terhadap peraturan Bursa Efek Indonesia tentang minimal saham beredar (floating share).

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan pada Jumat lalu (24 Maret 2017) emiten ini berencana menambah jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama paling kurang 50 juta saham dan paling kurang 7,5 persen dari jumlah saham dalam modal disetor.

Penerbitan saham baru dengan HMETD tersebut juga dilakukan untuk memperkuat kondisi keuangan Perseroan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk menambah kapasitas produksinya di masa yang akan datang.

Promo Terbaru di Bareksa

Jumlah yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 280 juta saham dengan nominal Rp1.000 per saham. Perseroan berencana menggunakan dana rights issue ini untuk belanja modal terkait penambahan kapasitas dan melakukan diversifikasi produk.

Pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya akan mengalami dilusi maksimum 7,85 persen. Perseroan akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham yang akan digelar pada 2 Mei 2017 mendatang.

Sebagai informasi, pemegang saham pengendali TPIA saat ini adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang dengan kepemilikan 45 persen saham. Selain itu, SCG Chemicals Company Limited memegang 30,57 persen saham TPIA, Magna Resources Corporation Pte Ltd memegang 15,02 persen dan Marigold Resources Pte Ltd memegang 5,15 persen. Presiden Direktur perseroan, yakni Erwin Ciputra memegang 0,06 persen dan Direktur Lim Chong Thian. Sisanya, publik hanya memiliki 4,22 persen. Padahal, peraturan Bursa mengharuskan emiten untuk memiliki floating shares di publik minimal 7,5 persen.

Grafik: Pergerakan Saham TPIA Periode 1 July 2016 – 27 Maret 2017

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Penerbitan saham baru ini diharapkan akan diselesaikan pada triwulan ketiga tahun ini. Sebelumnya, saham TPIA telah bergerak naik hingga 505 persen sejak Juli 2016 hingga diperdagangkan di level saat ini. (Baca Juga : Laba Chandra Asri Melesat 10 Kali Lipat, Saham Naik 505%). (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.112,8

Up0,56%
Up3,69%
Up1,45%
Up7,70%
Up7,37%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.101,63

Up0,69%
Up3,88%
Up1,37%
Up7,61%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.878,43

Up0,53%
Up3,82%
Up1,16%
Up7,39%
Up18,36%
Up39,29%

Insight Renewable Energy Fund

2.318,46

Up0,56%
Up4,06%
Up1,18%
Up7,54%
Up19,48%
Up35,41%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.074,64

Up0,60%
Up4,74%
Up2,18%
Up7,27%
--

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
TPIA Berencana Rights Issue sebanyak 280 juta lembar saham

TPIA Berencana Rights Issue sebanyak 280 juta lembar saham

Perseroan akan meminta persetujuan di RUPS 2 Mei mendatang

Bareksa