Naik Hampir 4 Kali Lipat Sepekan, Apakah Saham FPNI Telah Mahal?

Bareksa • 17 Mar 2017

an image
Seorang karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

PER saham FPNI telah menjadi 22,47 kali

Bareksa.com-  Pada perdagangan hari ini, 17 Maret 2017, harga saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI ) kembali meroket hingga melampaui batas persentase harian di Bursa Efek Indonesia.

Hingga pukul 14.30 WIB hari ini, harga saham FPNI melonjak 24,6 persen menjadi Rp605, dibandingkan level penutupan kemarin yang masih berada di level Rp486. Kenaikan tersebut membuat instruksi order saham FPNI mengalami penolakan otomatis (auto rejection)

Bila dilihat sejak tanggal 7 Maret hingga kemarin, harga saham emiten petrokimia ini telah melesat 217 persen dari sebelumnya Rp153. Hal ini bisa dikaitkan dengan kinerja keuangan terakhirnya yang mulai membaik. (Baca juga: Saham FPNI Naik 217% Sepekan, Sesuaikah Dengan Kinerjanya? ).

Grafik: Pergerakan Harga Saham FPNI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Pada perdagangan hari ini, Indo Premier Securities Tbk (PD) menjadi pembeli terbesar pertama dengan memborong 23.000 lot saham pada harga rata-rata Rp601,4 per saham senilai Rp1,4 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh PD setara 16,7 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham FPNI yang mencapai Rp8,3 miliar.

Sementara pembeli terbesar kedua adalah Mirae Asset Securities (YP) dengan membeli 22.000 lot saham pada harga rata-rata Rp600,8 per saham, senilai Rp1,3 miliar.

Lantas, apakah naiknya harga saham FPNI telah membuatnya menjadi mahal?

Analis Bareksa mencoba menghitung valuasi saham itu menggunakan metode Price to Earning Ratio (PER). Semakin tinggi nilai PER, maka harga saham emiten tersebut semakin mahal relatif terhadap kinerja labanya, begitupun sebaliknya. Kemudian, PER saham FPNI tersebut dibandingkan dengan PER rata-rata sektornya sehingga bisa diketahui apakah harga sahamnya wajar atau tidak.

Adapun, sejumlah saham-saham yang juga bergerak di bidang petrokimia adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Grafik: PER Saham Petrokimia

Sumber: Bareksa.com

Jika dilihat pada harga sekarang, PER saham FPNI telah menjadi 22,47 kali. Angka tersebut berada di atas rata-rata saham petrokimia lainnya yang berada di level 18,9 kali. PER FPNI kini pun telah melampaui PER saham TPIA dan BRPT yang masing masing hanya 19,58 kali dan 14,7 kali. (hm)