MARKET BRIEF: Laba ADHI Turun 32,39%

Bareksa • 20 Feb 2017

an image
Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan Apartemen Taman Melati Jatinangor (TMJ), Sumedang, Jabar, Kamis (26/2). PT. Adhi Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT. Adhi Persada Properti membangun Apartemen TMJ senilai Rp. 210 miliar terdiri atas 758 unit ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

BUMI catat rerata harga jual US$57/ton; Laba PNBN naik 60,61%

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

Adhi Karya harus menerima pil pahit saat menutup tahun 2016 dengan catatan negatif. Emiten konstruksi dengan kode saham ADHI ini mencatat penurunan laba 32,39 persen dari Rp436,86 miliar menjadi Rp313,45 miliar.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Angin segar kenaikan harga komoditas batu bara sejak tahun lalu mulai terbawa ke tahun ini. Salah satu yang menerima kondisi ini adalah Bumi Resources. Emiten dengan kode saham BUMI ini mencatat rata-rata harga jual alias average selling price (ASP) US$57 per ton sepanjang bulan pertama tahun ini.

PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)

Meski ekonomi melambat dan kredit tumbuh tipis, tidak sedikit bank yang berhasil mencatat pertumbuhan laba tinggi. Salah satunya bank dengan sandi saham PNBN ini. Bank Panin menutup tahun 2016 dengan catatan laba Rp2,52 triliun atau naik 60,61 persen dari perolehan tahun sebelumnya.