Bareksa.com- Harga saham PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) pada hari ini Selasa, 13 Desember 2016 melonjak, di saat pasar bergerak di zona merah. Saham emiten perkebunan sawit terafiliasi Grup Rajawali ini ramai diperdagangkan hingga masuk daftar transaksi terbesar berdasarkan volume.
Hingga penutupan perdagangan hari ini, harga saham BWPT naik 4,3 persen menjadi Rp242 dari sebelumnya Rp232. Naiknya harga saham BWPT seiring tingginya volume transaksi perdagangan saham yang mencapai 4 juta lot lot senilai Rp97,6 miliar. Angka tersebut merupakan top volume urutan kedua pada transaksi di Bursa Efek Indonesia hari ini.
Sementara itu, indeks sektor perkebunan (agriculture) pada hari ini mencatat penurunan 0,34 persen seiring dengan pelemahan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup turun 0,27 persen ke level 5293,62.
Grafik: Pergerakan Harga Saham BWPT Intraday
Sumber: Bareksa.com
Adapun broker yang banyak membeli saham BWPT adalah RHB OSK Securities (DR) yang memborong 272 ribu lot saham senilai Rp6,7 miliar. Transaksi yang dilakukan oleh DR setara 7 persen seluruh nilai transaksi.
Pembeli terbesar kedua adalah Mandiri Sekuritas (CC) yang membeli 253.000 lot saham senilai Rp6,3 miliar pada harga rata rata Rp247 per saham.
Harita Kencana Securities (AF) juga ikut memborong saham BWPT sebanyak 148.000 lot saham, pada harga rata-rata Rp244,3 per saham senilai Rp3,6 miliar.
Sebagai informasi, BWPT dikendalikan oleh Grup Rajawali yang memegang sebanyak 74,07 persen kepemilikan di perusahaan kelapa sawit tersebut melalui empat entitas. Grup Rajawali sendiri dikendalikan oleh taipan Peter Sondakh. Pria berusia 66 tahun ini adalah orang terkaya nomor 9 di Indonesia versi Forbes dengan nilai kekayaan US$1,69 miliar per November 2016. (hm)