MARKET BRIEF: BNBR Restrukturisasi Utang Rp8T, WSKT Siapkan Capex Rp30,7T
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mendirikan usaha patungan baru dengan PT Ranggi Sugiron Perkasa (RSP).
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mendirikan usaha patungan baru dengan PT Ranggi Sugiron Perkasa (RSP).
Bareksa.com - Berikut adalah intisari perkembangan pasar modal dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia.
PT Bank Permata Tbk (BNLI)
PT Bank Permata Tbk akan melakukan beberapa hal untuk menyelesaikan kredit bermasalah di segmen komersial dan korporasi. Pada kuartal III/2016, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) Bank Permata mencapai 4,86 persen atau naik 236 basis poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,50 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Direktur Utama Bank Permata Roy Arfandy mengatakan upaya yang dilakukan perseroan antara lain mencoba mencarikan investor yang minat masuk atau menyuntikkan modal ke perusahaan yang dimiliki oleh debitur agar perusahaan bisa lebih sehat dan memperbaiki kemampuan bayar pinjamannya. Selain itu, perseroan juga membentuk tim khusus yang fokus untuk menangani kredit bermasalah.
PT Bakrie & Brothers (BNBR)
PT Bakrie & Brothers Tbk tengah mengajukan proposal restrukturisasi utang kepada kreditur senilai Rp8 triliun. Direktur Utama Bakrie & Brothers, Gafur Sulistyo Umar, mengatakan perseroan telah mengajukan proposal dan melakukan pembicaraan dengan kreditur kakap.
Ia mengatakan proses pengajuan proposal diklaim telah mencapai 80 persen-90 persen dari seluruh tahapan.
Dalam laporan keuangan BNBR per 30 September 2016, pinjaman jangka pendek mencapai Rp1,69 triliun dengan utang jangka panjang yang jatuh tempo setahun Rp3,26 triliun. Secara keseluruhan, liabilitas perseroan mencapai Rp12,49 triliun, dibandingkan akhir tahun lalu Rp13,12 triliun.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mendirikan usaha patungan baru dengan PT Ranggi Sugiron Perkasa (RSP). Nama perusahaan tersebut adalah PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek.
Sekretaris Perusahaan JSMR, Mohammad Sofyan menyatakan operator jalan tol milik negara itu telah menandatangani akta perjanjian usaha patungan pengusahaan Jalan tol Layang Cikampek. Dengan adanya perjanjian ini diharapkan dapat menambah panjang hak konsesi jalan tol dan mempertahankan pangsa pasar paling sedikit 50 persen untuk penguasaan panjang jalan tol.
Nantinya JSMR akan melakukan penyertaan pada perusahaan patungan ini sebesar Rp 9,6 miliar. Jumlah itu setara 9.600 lembar saham atau 80 persen kepemilikan saham perusahaan baru.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
WSKT akan mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar Rp30,7 triliun di tahun depan. Dana capex tersebut sekitar Rp25 triliun dianggarkan untuk pembangunan jalan tol yang akan dijalankan anak usahanya Waskita Toll Road.
Direktur Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Tunggul Rajagukguk juga mengatakan nantinya dana capex akan dialokasikan untuk PT Waskita Karya Energi sebesar Rp1,9 triliun, PT Waskita Beton Precast Tbk sebesar Rp2 triliun, PT Waskita Karya Realty (WKR) sebesar Rp1 triliun dan Waskita sebagai kontraktor holding sebesar Rp900 miliar.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.