SOHO Terbakar, Antrean Jual Saham APLN Tinggi di Awal Perdagangan

Bareksa • 10 Nov 2016

an image
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang membakar Gedung Neo Soho milik PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) di Tanjung Duren, Jakarta Barat. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

Nilai investasi gedung apartemen yang terbakar mencapai Rp3 triliun.

Bareksa.com - Tadi malam sebuah kebakaran hebat terjadi. SOHO (Small Office Home Office) Podomoro City milik PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terbakar hebat.

Petugas mengatakan SOHO Apartment yang terletak di tengah area superblok Podomoro City di Jakarta Barat ini terbakar dari lantai 6 hingga 40. Investasi gedung ini menelan sekitar Rp3 triliun.

Saham APLN pada pembukaan transaksi saham hari ini, Selasa 10 November 2016 ikut terbakar. Saham APLN yang dibuka di harga Rp272 turun 1,48 persen ke level Rp266 pada pukul 9:54 WIB, dan sempat menyentuh level terendah Rp262.  

Antrean bid (beli) untuk saham APLN mencapai  77.000 lot sedangkan antrean offer mencapai 125.000 lot. Hingga berita dipublikasi sudah ada 89.863 lot saham yang diperdagangkan dengan valuasi Rp2,4 miliar.

Grafik Pergerakan Saham APLN

Sumber: Bareksa.com

Dalam kebakaran semalam, dikabarkan tidak ada korban jiwa. Pasalnya area yang terbakar merupakan unit baru yang belum ditempati oleh penghuninya. 

Dilansir Media Indonesia, unit apartemen dan kantor ini telah terjual hingga 85 persen pada September 2016. Bangunan ini sendiri berada di atas pusat perbelanjaan Neo SOHO dan bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Central Park, yang juga milik APLN. (hm)