FTSE Rebalancing, Ini Emiten Indonesia Yang Masuk dan Keluar
BSDE dan ADHI menjadi konstituen baru sedangkan SMCB dikeluarkan dari indeks

BSDE dan ADHI menjadi konstituen baru sedangkan SMCB dikeluarkan dari indeks
Bareksa.com – Salah satu indeks acuan internasional, The Financial Times Stock Exchange (FTSE), mengumumkan perubahan komposisi (rebalancing) yang akan efektif pada 16 September 2016. Tiga emiten asal Indonesia yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) mengalami perubahan posisi. BSDE dan ADHI yang tadinya tidak masuk dalam daftar, menjadi anggota baru sementara SMCB dikeluarkan dari indeks.
Indeks FTSE yang dikeluarkan oleh Grup FTSE yang berbasis di Inggris ini memiliki berbagai jenis indeks yang kerap digunakan oleh investor internasional sebagai tolok ukur (benchmark) portofolio, seperti halnya Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang lebih familiar di dunia.
(Baca juga: Saham Waskita & Garuda Masuk Indeks MSCI, Apa Efeknya ke Harga?)
Promo Terbaru di Bareksa
Efektif per 16 September 2016, dua indeks FTSE yaitu Global Index dan All Caps Index melakukan perubahan komposisi. Dalam setahun, FTSE Global Index melakukan dua kali review, pada Maret dan September. Kali ini, pengumuman perubahan terjadi pada 31 Agustus usai penutupan perdagangan saham di Amerika dan akan efektif 16 September 2016 (waktu New York).
Pada Global Index, BSDE masuk menjadi konstituen baru (addition) sementara pada All Caps Index, saham asal Indonesia yang masuk sebagai konstituen baru yaitu ADHI sedangkan SMCB dikeluarkan dari indeks (deletion).
Dikutip dari web FTSE, Global Equity Index meliputi sekitar 7.400 saham dari 46 negara dan melingkupi setiap sektor dan saham dengan mempertimbangkan kebutuhan investor internasional.
Efek Rebalancing Terhadap Saham
Sejak pengumuman rebalancing FTSE yaitu tanggal 31 Agustus hingga kemarin (15 Agustus 2016), ketiga emiten yang tersebut malah mengalami koreksi. ADHI dan BSDE yang masuk konstituen baru masing-masing terkoreksi 0,37 persen dan 0,93 persen. Sementara SMCB yang dikeluarkan dari All Caps Index anjlok 12,77 persen.
Namun pada perdagangan saham hari ini, ADHI malah tergerus lebih dalam yaitu sebesar 7,14 persen, sementara SMCB turun 3,41 persen dan BSDE juga terkoreksi 2,82 persen.
Grafik: Pergerakan Saham BSDE, ADHI dan SMCB

Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.