Axiata Group Lepas 11% EXCL; Global Teleshop Restrukturisasi Utang

Bareksa • 15 Sep 2016

an image
GM Finance & Management Service XL Central Region Taufik Hidayat (kiri), GM Sales Operation XL West Java Arif Farhan Budiyanto (tengah), Regional Marketing Manager XL Central Region M. Ilyas (kanan), berfoto bersama saat peluncuran Layanan 4G LTE XL secara komersial, di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/11). ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

Chandra Asri tambah kapasitas polyethyelene; kredit bank bisa tumbuh 12 persen di 2017

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Kabar besar bagi emiten telekomunikasi yang satu ini. Salah satu pemegang sahamnya, Axiata Group Bhd berencana melepas sebagian kepemilikannya atau 11 persen porsi saham dari 66,36 persen yang merupakan bagian Axiata Group melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd.

PT Global Teleshop Tbk (GLOB)

Anak usaha PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) ini mendapat keringanan dari salah satu krediturnya. Emiten dengan kode saham GLOB ini berhasil merestrukturisasi utang dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan cara memperpanjang jatuh tempo selama sembilan tahun hingga 2025.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

Meski tahun ini tersisa tiga bulan, Chandra Asri tak berhenti mengembangkan bisnis. Rencananya, perseroan akan menambah kapasitas produksi polyethylene dari 336 ribu menjadi 400 ribu per tahun. Penambahan kapasitas produksi ini sejalan dengan permintaan pasar yang mencapai 1,4 juta per tahun.

Kredit Bank

Tahun depan, sebagian bank optimis menumbuhkan kreditnya. Optimisme bankir juga seiring seirama dengan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, yang memprediksi kredit bank tumbuh 12 persen dengan asumsi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) berkisar 5,2 persen.