MARKET BRIEF: BEKS Jadi Diakuisisi; Provident Tawarkan Saham TBIG

Bareksa • 22 Jul 2016

an image
Para karyawan dan karyawati Bank Pundi (Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan)

BI rate tetap 6,5 persen; Penjualan semester pertama RALS naik 29,67 persen

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Suku Bunga Acuan BI (BI Rate)

Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia kemarin, diputuskan BI rate tetap di 6,5 persen dengan suku bunga deposit facility 4,5 persen dan lending facility 7 persen. BI juga mempertahankan 7-days reverse repo rate sebesar 5,25 persen sehingga struktur suku bunga sesuai tenor yaitu tujuh hari 5,25 persen, dua minggu 5,45 persen, satu bulan 5,7 persen, tiga bulan 6,1 persen, enam bulan 6,3 persen sembilan bulan 6,4 persen dan setahun 6,5 persen.

BI rate dipertahankan karena stabilitas makroekonomi yang terjaga tercermin dari inflasi yang terkendali, defisit transaksi berjalan membaik, nilai tukar relatif stabil bahkan cenderung menguat.

PT Ramayana Lestari Tbk (RALS)

Penjualan semester pertama RALS mencapai Rp4,36 triliun atau naik 29,67 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara di kuartal kedua 2016, RALS membukukan penjualan Rp2,88 triliun.

Kenaikan penjualan RALS disebabkan perbedaan periode Ramadhan dan Lebaran antara tahun 2015 dengan 2016. Dengan target penjualan tahun ini sebesar Rp8,31 triliun, RALS telah mencapai 34,7 persen target.

PT Bank Pundi Tbk (BEKS)

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BEKS yang berlangsung 21 Juli 2016 menyetujui tahap awal masuknya PT Banten Global Development (BGD) lewat Penawaran Umum Terbatas IV atau right issue sebesar 35 persen.

Nantinya kepemilikan BGD akan bertambah menjadi 68 persen setelah membeli saham BEKS dari PT Recapital Securities. Harga penerbitan saham dalam right issue akan ditentukan setelah regulator memberikan persetujuan.

PT Tower Bersama Tbk (TBIG)

PT Provident Capital Indonesia dan Karya Investment Pte Ltd berencana menjual 61,5 juta saham TBIG dengan nilai penjualan Rp393 miliar serta harga penawaran Rp6.400 per saham. Sebelum saham TBIG terjual, Provident Capital mengendalikan 1,18 miliar saham atau setara 24 persen. Provident Capital 17 Juni lalu telah melepas 17 juta saham TBIG di harga Rp6.300.

PT Bank Jatim Tbk (BJTM)

BJTM meraih laba bersih Rp561,1 miliar pada kuartal II 2016 atau naik 7,01 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya didukung oleh pertumbuhan kredit 3,49 persen menjadi Rp29,27 triliun dan pendapatan bunga 8,18 persen. Hingga semester pertama 2016, marjin bunga bersih (net interest margin) BJTM di level 6,69 persen dan current account and savings account (CASA) terjaga di posisi 68,79 persen. Perseroan tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit 12 persen dan dana pihak ketiga 8 persen. 

PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

Aksi korporasi GGRM hari ini yaitu jadwal pembayaran dividen tunai GGRM dengan rasio setiap satu saham akan memperoleh dividen Rp2.600. Tanggal penentuan saham untuk investor yang berhak mendapat dividen tunai (recording date) ini pada 1 Juli 2016 lalu. Sedangkan cum date di pasar reguler dan negosiasi di tanggal 28 Juni 2016 sementara untuk pasar tunai 1 Juli 2016. Ex date di pasar reguler dan negosiasi di tanggal 1 Juli 2016 sementara untuk pasar tunai 11 Juli 2016.

PT Soechi Lines Tbk (SOCI)

Terdapat jadwal pembayaran dividen tunai SOCI dengan rasio setiap satu saham akan memperoleh Rp7,5. Tanggal penentuan saham untuk investor yang berhak mendapat dividen tunai (recording date) ini pada 1 Juli 2016 lalu. Sedangkan cum date di pasar reguler dan negosiasi di tanggal 28 Juni 2016 sementara untuk pasar tunai 1 Juli 2016. Ex date di pasar reguler dan negosiasi di tanggal 1 Juli 2016 sementara untuk pasar tunai 11 Juli 2016.