Di Bulan Apa Saja Harga CPO Naik? Ini Data Historisnya
Harga CPO naik seiring dengan penurunan stok di Bursa Malaysia.
Harga CPO naik seiring dengan penurunan stok di Bursa Malaysia.
Bareksa.com - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil, CPO) pada perdagangan akhir pekan lalu sudah mulai merangkak naik. Gejala ini terjadi seiring dengan terus menipisnya stok di Malaysia, sejak awal tahun.
Harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives pada penutupan perdagangan Jumat 17 Juni 2016 tercatat naik 1,45 persen menjadi MYR2.450 per metrik ton, dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Harga penutupan ini berada di atas level rata-rata setahun terakhir, meski masih lebih rendah dibandingkan enam bulan terakhir.
Cadangan di Malaysia terus turun selama lima bulan berturut-turut dan berada di bawah angka rata-rata lima tahun, demikian data Malaysia Palm Oil Board (MPOB). Per Mei, stok CPO di Malaysia mencapai 1,65 juta metrik ton, turun dibandingkan 1,80 juta metrik ton pada bulan sebelumnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Lantas, apakah pergerakan harga CPO ini berdasarkan siklus tahunan?
Bareksa mengkompilasi data harga CPO bulanan di Bursa Malaysia selama lima tahun terakhir. Harga CPO yang naik dalam sebulan dibandingkan bulan sebelumnya ditandai dengan warna hijau. Sebaliknya, yang turun ditandai dengan warna abu-abu.
Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa penurunan harga CPO selama lima tahun terakhir paling sering terjadi pada bulan April, Juli, September dan Desember. Ada empat kali penurunan dalam lima tahun terakhir pada bulan-bulan tersebut. Kenaikan harga CPO paling sering terjadi pada bulan Januari.
Tabel: Peningkatan/Penurunan Harga CPO Bulanan (Ringgit/Metrik Ton)
Sumber: Indexmundi, diolah Bareksa
Pergerakan harga CPO selalu berkorelasi terbalik dengan jumlah stok di Bursa Malaysia. Hal ini dapat terlihat pada grafik di bawah ini.
Grafik: Pergerakan Harga CPO Vs. Stok CPO di Bursa Malaysia
Sumber: MPOB
Ke depan, harga CPO diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun depan. Menurut laporan riset Mandiri Sekuritas, peningkatan harga CPO ini juga didorong oleh El Nino yang menurunkan produksi kelapa sawit dan memicu sentimen positif terhadap harga kedelai. (kd)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.