Laba TLKM Naik Rp1 T, Investor Asing Net Buy Saham Rp107,2 M
Naiknya laba perusahaan ditopang melonjaknya pendapatan TLKM yang mencapai Rp102 triliun
Naiknya laba perusahaan ditopang melonjaknya pendapatan TLKM yang mencapai Rp102 triliun
Bareksa.com - Pada perdagangan hari ini Kamis 3 Maret 2016, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom paling banyak diminati asing, seiring hasil laporan keuangan tahun 2015 yang cukup memuaskan, dengan kenaikan laba sebesar Rp1 triliun. Harga saham TLKM naik 2,7 persen menjadi Rp3.430 pada penutupan perdagangan hari ini.
Telkom berhasil membukukan laba sebesar Rp15,5 triliun atau naik 7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp14,5 triliun. Naiknya laba perusahaan ditopang melonjaknya pendapatan TLKM yang mencapai Rp102 triliun. Nilai tersebut naik 14,3 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp89,7 triliun.
Laporan keuangan tersebut langsung disambut baik oleh investor, terutama asing. Hingga penutupan perdagangan, asing terpantau melakukan pembelian bersih (net buy) saham TLKM hingga Rp174 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Investor asing paling banyak membeli saham TLKM melalui Bahana Scurities (DX). DX tercatat memborong 315 ribu lot saham dengan harga rata-rata Rp3.398 per saham atau senilai Rp107,2 miliar. Nilai transaksi tersebut setara 29,3 persen dibanding seluruh transaksi saham TLKM yang mencapai Rp366,2 miliar.
Posisi kedua pembeli terbesar saham TLKM diduduki oleh Maybank Kim Eng Securities (ZP) yang memborong 103 ribu lot saham senilai Rp35,2 miliar. ZP membeli saham tersebut dengan harga rata-rata Rp2.407,1 per saham.
Morgan Stanley (MS) dan Merrill Lynch (ML) juga membeli saham TLKM masing-masing Rp30,8 miliar dan Rp26,7 miliar. Credit Suisse (CS) membeli 56 ribu lot saham TLKM dengan harga rata-rata Rp3.400,5 atau senilai Rp19,1 miliar.
Grafik: Pergerakan Harga Saham TLKM Secara Intraday
A
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.