Tahun 2015, Sampoerna Berhasil Jual 313,8 Miliar Batang Rokok

Bareksa • 05 Feb 2016

an image
Petugas menunjukan barang bukti rokok ilegal jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) saat gelar barang bukti rokok ilegal di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kudus (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Pada tahun 2015 Sampoerna belum bergeser dari penguasa pasar rokok kretek mesin Indonesia

Bareksa.com - Penjualan rokok salah satu produsen besar di Tanah Air masih meningkat pada 2015. Mengacu pada data yang dipublikasikan oleh Philip Morris International (PMI), tahun lalu salah satu afiliasinya di Indonesia, yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) masih mampu meningkatkan volume penjualan sebesar 0,3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dalam rilis yang terbit 4 Febuari 2016 itu disebutkan bahwa Sampoerna melalui sejumlah merek rokok yang dimilikinya berhasil menjual 313,8 miliar batang rokok, naik 900 juta batang dari 2014.

Peningkatan penjualan paling signifikan terjadi pada kuartal IV-2015, di mana penjualan mencapai 81,6 miliar batang, naik 3 persen dari penjualan kuartal IV-2014 sebanyak 79 miliar batang.

Perusahaan dengan kode saham HMSP, pada  2015 masih belum bergeser dari penguasa pasar rokok kretek mesin Indonesia dengan penguasaan sebesar 75,2 persen, atau naik dari 2014 sebesar 74 persen. Sementara merek rokok paling laris adalah Sampoerna dengan penguasaan pasar sebesar 14,9 persen.

Grafik: Penjualan Rokok HM Sampoerna


sumber: Philip Morris International, diolah Bareksa

Terkait dengan pengumuman tersebut, harga saham HMSP hari ini (Jumat, 5 Febuari 2016) menguat 1,93 persen ke level Rp108.525 per saham.

Grafik: Return Saham Perusahaan Rokok (year-to-date)


sumber: Bareksa.com    

Sejak awal tahun sampai dengan penutupan perdagangan kemarin, harga saham HMSP mencetak return sebesar 13,27 persen, dan merupakan saham perusahaan rokok dengan performa terbaik pada awal tahun ini.