Bareksa.com – Sejak keputusan kenaikan The Fed pada 17 Desember 2015 lalu, pergerakan kurs Rupiah cenderung stabil. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) malah turun dan bergerak di kisaran Rp 13.500 - 14.000 per Dolar. (Baca juga : Fed Rate Naik, Rupiah Justru Menguat; Apakah Akan Bertahan Lama?)
Ketika bom mengguncang kawasan Sarinah Jakarta (Kamis, 14 Januari 2016) kurs Rupiah hampir menyentuh Rp 14.000 seiring dengan turunnya IHSG. Namun, keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga pada hari yang sama dianggap tepat dan sesuai ekspektasi. Pada akhir perdagangan, Rupiah hanya melemah 0,1 persen dalam satu hari ke level Rp 13.877 per dolar. (Baca juga: Jakarta Diteror, Berapa Lama Dampaknya Terhadap Pelemahan Rupiah?)
Grafik: Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap AS Dollar 19 Januari 2015 - 19 Januari 2016
Sumber: Bareksa.com
Meskipun dalam satu tahun terakhir melemah 9,5 persen, tapi sejak November 2015 nilai tukar Rupiah cukup terkendali. Hal ini mengindikasikan sentimen beredar relatif tidak mempengaruhi Rupiah secara signifikan.