Bareksa.com - Memasuki 2016 harga minyak dunia semakin terperosok. Setelah anjlok ke level $40 per barel pada akhir 2015, kini harga si emas hitam itu kembali menyentuh nilai terendah lagi.

Tidak tanggung-tanggung, harga minyak merosot hingga melewati harga terendah 12 tahun lalu. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) hari ini (Selasa, 12 Januari 2016) telah mencapai $30,68 per barel.

Padahal, pada perdagangan Senin, 11 Januari 2016, harga minyak mentah dunia telah turun $1,75 per barel atau turun 5,28 persen menjadi $31,41 per barel.

Harga minyak mentah WTI saat ini menurun 2,3 persen, sedangkan minyak Brent Laut Utara turun 2,6 persen menjadi $30,73 per barel. Harga keduanya berada di level terendahnya semenjak 12 tahun lalu.

Ekonom Mizuho Bank, Vishnu Varathan, dikutip CNBC mengatakan pergerakan harga minyak masih terpengaruh permintaan dari China. Pada tahun ini diharapkan permintaan dari Negeri Tirai Bambu itu bisa bertambah 4,8 persen menjadi 750 juta ton. Angka ini didasarkan pada perkiraan Federasi Industri Minyak dan Kimia China.

Grafis : Pergerakan Harga Minyak WTI 3 Tahun Terakhir

Sumber: CNBC

Lonjakan pasokan minyak dan minimnya permintaan merupakan faktor utama di belakang kejatuhan harga minyak semenjak pertengahan 2014. Ditambah lagi bangkitnya minyak shale dari Amerika Serikat dan juga penolakan OPEC untuk menurunkan produksinya.

Secara year to date, harga minyak saat ini sudah turun 17 persen dan terjadi hanya dalam 12 hari pada 2016. Namun jika dibandingkan sejak Juli 2014, di mana harga minyak berada di puncaknya, nilainya sudah jatuh 70 persen.