Bareksa.com - Berikut sejumlah berita terkait korporasi dan pasar modal yang dirangkum dari surat kabar nasional:
PT Jungleland Asia
PT Jungleland Asia, pengelola taman hiburan Jungleland, menargetkan dapat mengantongi dana sebesar Rp300 miliar melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham yang rencananya akan terealisasi pada tahun depan. Perseroan berencana melepas sekitar 15 - 20 persen sahamnya kepada publik.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
KLBF berencana menambah 30 - 50 persen kapasitas produksi obat-obatan pada 2016 untuk mengantisipasi kenaikan permintaan di pasar domestik dan ekspor. "Penambahan kapasitas antara lain akan dilakukan pada produksi sediaan tablet, injeksi, dan cairan," kata Vidjongtius, Sekretaris Perusahaan KLBF. Rencananya dana ekspansi tersebut akan diambil dari belanja modal tahun depan senilai Rp1 - 1,5 triliun.
PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU)
BRAU mempertimbangkan mengajukan perpanjangan moratorium atas surat utang senilai US$450 juta, milik Berau Capital Resources Pte. Ltd.-- anak usahanya -- yang akan berakhir pada 6 Januari 2016 kepada Pengadilan Tinggi Singapura. BRAU telah melakukan tender offer atas notes tersebut, bersama dengan surat utang sebesar US$500 juta yang akan jatuh tempo pada Juli 2017.
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK)
DAJK berencana memperluas pasar kemasan hingga negara-negara di belahan Asia Pasifik serta Afrika yang rencananya akan dimulai pada semester I tahun depan. Menurut Dinna Afrianti, Sekretaris Perusahaan sekaligus Hubungan Investor DAJK, sampai saat ini perseroan masih dalam tahap negosiasi dengan sejumlah negara tujuan. "Sudah ada tiga negara yang pasti," kata Dinna. Lantaran masih dini, manajemen DAJK tidak terlalu muluk memasang target ekspor, yakni sekitar 10 persen dari total pendapatan.
PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON)
ICON berniat mengambangkan bisnis jasa makanan dan bersiap melakukan diversifikasi usaha. Melalui anak usaha PT Patra Supplies and Services, ICON akan mengambil alih saham produsen sosis. Langkah ini dilakukan untuk menjadi penyelenggara jasa katering di beberapa acara. Aksi akuisisi ini diperkirakan mencapai Rp6 miliar. Namun, ICON belum memastikan sumber dana yang akan digunakan untuk membiayai akuisisi tersebut.