Inilah Rentetan Aksi Jual Aset Bakrieland, Sebelum Rencana IPO Jungleland
Anak usaha grup Bakrie ini melepas aset kepada beberapa perusahaan termasuk grup Sinarmas, MNC, bahkan Pertamina
Anak usaha grup Bakrie ini melepas aset kepada beberapa perusahaan termasuk grup Sinarmas, MNC, bahkan Pertamina
Bareksa.com - Berbagai cara ditempuh anak usaha grup Bakrie dibidang properti agar bisa lepas dari lilitan utang. Setelah aktif melakukan penjualan aset properti di tahun 2013, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mengumumkan akan melepas saham anak usaha yang mengoperasikan Jungleland ke pasar saham melalui IPO.
ELTY dirundung utang begitu besar. Laporan keuangan kuartal III-2015 menunjukan utang perusahaan ini mencapai Rp7,5 triliun. Diantaranya yang paling besar yakni obligasi konversi Rp2,9 triliun dan utang bank Rp1,8 triliun. (Baca juga: Utang Grup Bakrie Capai Rp90 Triliun, Setara 5,5% Pendapatan Negara di APBN)
Menghindari ancaman gagal bayar utang (default), tahun 2014 ELTY melego asetnya kepada beberapa perusahaan termasuk Grup Sinarmas, MNC, Bahkan Pertamina. Berdasarkan catatan Bareksa, tak kurang dari empat aset properti yang memiliki nilai cukup besar telah dilepas oleh perusahaan ini. Total aset perusahaan pun menyusut 31 persen pada tahun 2013 dibanding tahun 2011.
Promo Terbaru di Bareksa
Kemana larinya aset tersebut?
Grafik: Pertumbuhan Aset ELTY
sumber: laporan keuangan perusahaan
Informasi yang didapat dari laporan keuangan mencatat pada 18 Maret 2013 perusahaan telah menjual lahan seluas total 2,5 hektar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan kepada PT Sinar Mas Teladan dengan harga jual total Rp927,23 miliar. Tak hanya itu, masih di wilayah Setiabudi ELTY juga menjual tanah 2,2 hektar kepada PT Pertamina (Persero) dengan harga jual Rp779,4 miliar.
Selain melego lahan, ELTY juga melepas mall yang terletak di kawasan Epicentrum Mega Kuningan senilai Rp263,47 miliar kepada PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) anak usaha Sinarmas.
Di luar Jakarta, ELTY juga menjual kepemilikan saham salah satu perusahaan properti di Jawa Barat, yakni PT Bukit Jonggol Asri (BJA). ELTY melalui PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP) melepas 15 persen saham BJA kepada PT Sentul City Tbk (BKSL) senilai Rp700 miliar. Padahal perusahaan tersebut memiliki aset yang cukup besar yakni Rp4,6 triliun, berdasarkan laporan keuangan ELTY tahun 2012.
Perusahaan pengelola resort di Bali yakni PT Bali Nirwana Resort juga dilego pada tahun 2013. PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT Pratama Prima Investama (PPI) tercatat membeli aset ini senilai Rp1,7 triliun.
Terakhir, ELTY mengumumkan rencana untuk melepas sebagian saham PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP) yang mengelola wahana bermain Jungleland. (Baca juga: Grup Bakrie Akan IPO-kan Jungleland Setelah Sempat Dilego ke Sentul City)
Kepada awak media, awal minggu ini ELTY mengatakan GAP akan melepas 10 persen saham ke publik dengan mengincar dana sebesar Rp300 miliar. 50 persen dari dana tersebut digunakan untuk membayar utang dan sisanya untuk pengembangan bisnis. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.