Bareksa.com - Pergerakan harga saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) sejak jam 09.37 sampai 10.20 berbalik arah. Harga saham operator taksi Express itu pun melesat naik 26 persen menjadi Rp102 dari sebelumnya Rp81.
Grafik: Pergerakan Harga Saham TAXI Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Padahal sebelumnya selama lima hari berturut-turut, saham TAXI terkena penolakan otomatis (auto reject) dengan penurunan saham 10 persen setiap harinya. Bahkan sejak pembukaan sesi I hari ini (Kamis, 17 Desember 2015) sampai jam 09.35 harga saham TAXI masih turun 10 persen ke level Rp73. (Baca juga: TAXI Kena Auto Rejection 5 Hari; Harga Saham Makin Murah)
Terpantau pembeli terbesar saham ini dilakukan melalui Premier Securities. Broker berkode PD ini membeli saham TAXI sebanyak 102 ribu lot senilai Rp902 juta, pada harga rata-rata Rp92,2 per saham.
Selain PD, Phillip Securities (KK) juga memborong saham TAXI senilai Rp401 juta atau setara 55 ribu lot.
Posisi selanjutnya Mandiri Securities (CC) dan BNI Securities (NI) yang masing-masing memborong saham TAXI sebanyak 37,3 ribu lot senilai Rp365,8 juta dan 24 ribu lot senilai Rp231 juta.
Daewoo Securities (YP) juga banyak membeli saham yang bergerak dibidang jasa transportasi darat tersebut sebanyak 31,8 ribu lot, senilai Rp281 juta pada harga rata-rata Rp91,6 per saham.