Bareksa.com - Chief of Finance & Accounting PT Astra Graphia Tbk (ASGR), Panji Nurfirman mengungkapkan walaupun terlambat perusahaan tetap akan memasuki bisnis e commerce . Perseroan sebenarnya masih yakin dengan bisnis konvensional, tapi tetap harus melakukan antisipasi.
“Direksi mengatakan kepada kami Go Online atau Go Away,” katanya.
Panji melanjutkan portal belanja yang akan diluncurkan oleh ASGR bernama AXIQoe.com. Portal ini rencananya akan diluncurkan pada awal 2016.
Panji mengatakan, perseroan tidak ingin ketinggalan momen untuk melangkah ke dunia penjualan online. Ia juga yakin masih bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang saat ini sudah lebih dulu masuk ke toko online.
Kelebihan pertama, menurut Panji, penggabungan antara hard dan sof selling. AXIQoe tidak hanya sebagai marketplace yang menjadi penghubung antara pembeli dan penjual, tapi juga mempunyai produk yang dijual.
“Kami juga berencana mengajak produk lainnya untuk bergabung,” katanya.
AXIQoe, nantinya akan mendapatkan dukungan dari 30 ribu pelanggan ASGR yang saat ini sudah ada. Dengan adanya pelanggan setia ini diharapkan AXIQoe bisa berkembang dengan cepat.
Ia menargetkan dari total pendapatan sebesar Rp2,2 triliun pada 2014 bisa berpindah ke AXIQoe.
Ia mengatakan, nantinya AXIQoe akan menjual peralatan kantor seperti kursi, meja dan juga peralatan tulis. Panji mengatakan aka nada ribuan item yang akan dijual oleh perseroan.
Perusahaan sendiri sudah menggelontorkan Rp50 miliar untuk pembangunan website dan juga sistem online dari AXIQoe. Dari total Rp50 miliar tersebut sekitar Rp10-15 miliar sudah terserap dan menjadi working capital.
“Memang tidak terlalu besar karena yang besar itu biasanya pada advertising. Kami tidak akan melakukan advertising besar dahulu,” katanya.
Kinerja Menurun
Sementara itu ASGR mencatatkan kenaikan pendapatan pada kuartal III- 2015 menjadi Rp1,6 triliun dari Rp1,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sumber: Perusahaan diolah Bareksa
Walaupun demikian laba bersih perseroan harus turun sebesar 8,18 persen dibanding periode yang sama 2014. Laba bersih ASGR kuartal III-2015 sebesar Rp 160,186 miliar, sedangkan pada 2014 laba bersih kuartal ketiga mencapai Rp 174,468 miliar.
Sumber: Perusahaan diolah Bareksa
Panji berharap, hingga akhir tahun kinerja perseroan bisa menyamai kenaikan pada 2014 dari 2013. Ia berharap kenaikan laba bersih mencapai 13 persen.
Ia juga mengatakan tahun ini capex perusahaan belum terserap dengan baik. Dari total rencana capex 2015 sebesar Rp300 miliar baru Rp91 miliar yang terealisasi.
Menurut Panjut, hal ini dikarenakan belum terealisasinya rencana pembelian gudang perseroan. Ia berharap perusahaan bisa mendapatkan gudang penyimpanan tahun ini sehingga capex bisa terserap sempurna.
"Jika tidak maka kami akan alokasikan lagi ke tahun depan," katanya.