Pendapatan Bunga Dorong Laba Bersih BBTN Naik 62%

Bareksa • 27 Oct 2015

an image
Nasabah mengisi blanko setoran di Bank Tabungan Negara (BTN), Jakarta, Kamis (24/4) - (Antarafoto/Puspa Perwitasari)

Pada periode Januari hingga September 2015, BBTN membukukan laba bersih sebesar Rp1,22 triliun atau Rp116 per saham

Bareksa.com - Laba bersih PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 61,8 persen pada sembilan bulan pertama 2015 karena meningkatnya pendapatan bunga dan provisi.

Pada periode Januari - September 2015, BBTN membukukan laba bersih sebesar Rp1,22 triliun atau Rp116 per saham dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp755,5 miliar atau Rp72 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada 27 Oktober 2015, pendapatan bunga bersih yang diperoleh BBTN naik 24,5 persen menjadi Rp4,96 triliun, didorong oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 15,7 persen yang lebih tinggi dibanding kenaikan beban bunga sebesar 9,8 persen. Net interest margin (NIM) pun naik menjadi 4,77 persen dari sebelumnya 4,42 persen.

Adanya kenaikan pada pendapatan komisi, provisi dan administrasi sekitar 28 persen turut mendorong kenaikan laba bersih BBTN.

Sementara itu, jumlah kredit yang disalurkan BBTN meningkat 14 persen menjadi Rp121,07 triliun per akhir September 2014, dibanding akhir Desember lalu. Meskipun jumlah kredit yang disalurkan BBTN meningkat, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) kotor BBTN justru turun menjadi 4,5 persen dari sebelumnya 4,85 persen.

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BBTN per akhir September naik 16,8 persen menjadi Rp115,9 triliun didorong kenaikan dana giro dan tabungan (cash account saving account/CASA) sebesar 17 persen menjadi Rp57 triliun.

Sedangkan dana pihak ketiga terhadap kredit (loan to deposit ratio/LDR) turun menjadi 105,71 persen dibanding pada tahun sebelumnya  sebesar 108,54 persen.