Bareksa.com - Emiten media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) dan anak usahanya PT Surya Cipta Media Tbk (SCMA) bekerja sama mengembangkan bisnis konten dengan investasi Rp793 miliar. Kedua entitas yang berafiliasi itu membentuk perusahaan patungan bernama PT Indonesia Entertainment Group (IEG).
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, kerja sama tersebut telah ditandatangani pada 29 Juni 2015. Investasinya Rp793 miliar dan mencakup serangkaian transaksi termasuk pemindahan kepemilikan anak usaha konten (AKI) dan penjualan seluruh library content milik tiga stasiun yang sudah ada, yaitu SCTV, Indosiar dan O Channel kepada IEG.
"Dengan pesatnya pertumbuhan industri konten dari hari ke hari, Perseroan dan SCMA melihat bahwa produksi dan pengelolaan konten memiliki potensi untuk dapat lebih dimaksimalkan dan dikelola secara profesional dan terpisah dari kegiatan usaha penyiaran televisi yang sudah ada yaitu SCTV, Indosiar dan O Channel," kata manajemen Emtek dalam keterbukaan itu.
Perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Sariaatmadja ini memproyeksikan peningkatan kinerja keuangan setelah transaksi selesai. Laba per saham pada 2015 diperkirakan menjadi Rp427 dibanding sebelum transaksi Rp423. Di samping itu, berdasarkan analisis arus kas bersih perseroan dalam lima tahun terlihat adanya kenaikan. Arus kas bersih (net cash flow/NCF) pada 2015 setelah transaksi mencapai Rp659,9 miliar, dibanding minus Rp38,4 miliar sebelum transaksi.
Grafik Perbandingan Proyeksi Laba Per Saham EMTK Sebelum dan Sesudah Transaksi
Sumber: Emtek
Secara rinci, rangkaian transaksi tersebut adalah penjualan 50,1 persen saham milik EMTK di AKI kepada IEG senilai Rp15 miliar. Kedua, penjualan seluruh library content SCTV senilai Rp14,8 miliar dan library content milik Indosiar Ro6,2 miliar. Terakhir, penjualan tiga aset tanah di Jakarta Barat dengan total nilai jual sekitar Rp635,5 miliar.
Nilai transaksi investasi itu bukan material karena nilainya hanya 4,1 persen dari jumlah ekuitas perseroan yang berdasarkan laporan keuangan per Desember 2014 mencapai Rp16,32 triliun.
Investasi PropertyGuru
Pada saat bersamaan, Emtek bersama konsorsium juga telah menyelesaikan transaksi investasi senilai $175 juta di PropertyGuru, sebuah portal properti online terkemuka di Asia. Jajaran dewan direksi perusahaan berbasis di Singapura tersebut diperkuat dengan pengangkatan empat anggota baru.
Emtek ikut dalam konsorsium investor bersama Square Peg Capital dan perusahaan investasi global TPG yang berbasis di AS menyuntik $175 juta atau Rp1,7 triliun kepada PropertyGuru. Aksi tersebut bertujuan memperkuat kehadiran portal dengan merek Rumah.com di Indonesia. (Baca juga: Emtek Ikut Suntik PropertyGuru $175 Juta)
Menurut rilis pers yang diterima 1 Juli 2015, Partner sekaligus Managing Director dari perusahaan investasi global TPG, Ganen Sarvananthan, menjabat sebagai Chairman. Komisaris Grup Emtek, Jay Wacher; Paul Bassat, Partner dan Co-founder dari perusahaan investasi Square Peg Capital dan David Gowdey dari TPG juga menjabat sebagai Direktur dari perusahaan tersebut. Keempat direksi baru ini akan bergabung dengan para co-founder dari PropertyGuru Steve Melhuish dan Jani Rautiainen dalam jajaran Dewan.
Pengangkatan anggota Dewan Direksi sebelumnya diumumkan pada 9 Juni 2015, menyusul penyelesaian investasi senilai $175 juta oleh konsorsium investasi strategis yang terdiri dari TPG, Emtek Group dan Square Peg Capital. Transaksi investasi tersebut telah diselesaikan secara resmi pada 22 Juni 2015 dan merupakan investasi terbesar di Asia Tenggara untuk perusahaan teknologi sepanjang 2015.
Nilai transaksi real estate melalui platform PropertyGuru saat ini diperkirakan mencapai sekitar $14 milyar per tahunnya. Sebagai portal properti terkemuka di Asia Tenggara, PropertyGuru mengumpulkan lebih dari 11 juta kunjungan oleh konsumer per bulan, 104 juta lawatan situs dan telah mencatat pertumbuhan lalu lintas sebesar 28 persen per tahun. Akses melalui aplikasi bergerak (mobile) mencapai 52 persen dari total lalu lintas perusahaan.