HT Akan Buyback, Saham BMTR dan MNCN Naik Diborong Asing
Tujuh sekuritas asing tampak memborong saham BMTR dengan nilai transaksi mencapai Rp24 miliar
Tujuh sekuritas asing tampak memborong saham BMTR dengan nilai transaksi mencapai Rp24 miliar
Bareksa.com – Tujuh sekuritas asing memborong saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) pada perdagangan hari ini, Kamis 18 Juni 2015. Total transaksi ketujuh sekuritas tersebut nilainya mencapai Rp24 miliar atau setara dengan 55 persen dari total perdagangan BMTR hari ini yang mencapai Rp43,5 miliar.
Morgan Stanley (MS) tercatat sebagai pembeli terbanyak saham BMTR sebanyak 51 ribu lot, dengan nilai pembelian sebesar Rp6,3 miliar. Nilai pembelian saham oleh MS ini setara dengan 14,5 persen dari total transaksi saham BMTR.
Sementara itu, pembeli terbanyak kedua dan ketiga ditempati oleh CIMB Securitas (YU) dan Nomura Indonesia (FG), yang masing-masing membeli sebanyak 30 ribu lot. Adapun empat sekuritas asing lainnya—Credit Suisse (CS), Kim Eng Securities (ZP), Macquarie Capital (RX), dan UBS Securites (AK) melakukan pembelian senilai Rp10,8 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Akibat aksi beli ini, saham BMTR pun naik 7,83 persen menjadi Rp1.240 per saham.
Grafik Pergerakan Intraday Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
Sumber: Bareksa.com
Selain saham BMTR, sekuritas asing banyak membeli saham media MNC grup lainnya, PT Media Nusantara Citra. Setidaknya, ada tiga sekuritas asing yang melakukan akumulasi pembelian saham.
JP Morgan (BK) tercatat membeli saham anak usaha BMTR ini. BK membeli 6ribu lot saham MNCN senilai Rp1,3 miliar. Di posisi kedua Credit Suisse (CS) juga membeli senilai Rp1,3 miliar, sama dengan BK. Aksi beli keduanya setara dengan 10,24 persen dari total transaksi saham MNCN yang nilainya mencapai Rp7,4 miliar.
Meski demikian, saham MNCN nilainya hanya naik 1,27 persen ke harga Rp2.000.
Grafik Pergerakan Intraday Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
Sumber: Bareksa.com
Maraknya pembelian saham grup MNC ini tidak terlepas dari rencana pembelian kembali (buy back) saham grup yang dikuasai oleh Harry Tanoesoedibjo. MNC grup berencana menyiapkan dana sebesar Rp5,4 triliun untuk membeli kembali saham BMTR pada harga Rp.1.700 dan saham MNCN pada harga Rp2.500.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.