Tinggalkan ADRO & SRTG, Sandiaga Uno Fokus Politik?

Bareksa.com - Sandiaga Salahudin Uno, salah satu pendiri private equity firm PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG), mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Direktur. Sebelumnya, dia juga melepaskan jabatan Direktur di produsen batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

“Jujur keputusan berat tinggalkan Saratoga. Sedih dan bangga. Sedih berpisah setelah 17 tahun. Bangga keluarga Saratoga tumbuh dari 3 jadi 30.000 karyawan,” ujar Sandiaga melalui akun twitter-nya, dikutip Sabtu 25 April 2015.

Dalam keterbukaan informasi di bursa, Corporate Secretary Saratoga Ira Dompas mengatakan bahwa perseroan sudah menerima surat pengunduran diri Sandiaga pada 22 April 2015. Adapun perseroan akan segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk membahas perubahan direksi setelah ditinggal oleh Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga menyatakan keputusannya untuk mundur dari jajaran direksi Adaro karena ingin fokus pada jabatan dan tugasnya yang lain. Menurut keterbukaan informasi di bursa, surat pengunduran diri Sandiaga diajukan kepada manajemen Adaro pada 16 April 2015.

"Thanks ADRO. Setelah hampir 15 tahun bersama, saatnya saya mundur dan fokus di tugas baru. Adaro jayalah dan tetap terkemuka. Banggakan Indonesia," ujarnya dalam akun twitter-nya saat itu.

Meskipun demikian, Sandiaga tidak menyebutkan alasan pengunduran dirinya atau merinci tugas barunya. Namun, berdasarkan laman pribadinya, pada 8 April 2015 Sandiaga mendapatkan ajakan dari untuk berkontribusi di sebuah partai politik, yakni Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina.

Sebagai informasi, Sandiaga mendirikan Saratoga Capital pada 1998 bersama dengan Edwin Soeryadjaya, taipan yang juga memiliki saham di Grup Astra. Saratoga merupakan perusahaan investasi yang menanamkan modal di berbagai entitas termasuk Adaro, dealer motor PT Mitra Pinasthika Tbk (MPMX), dan perusahaan menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Pada 1997, Sandiaga juga ikut mendirikan perusahaan investasi Recapital Advisors bersama dengan kawan dekatnya masa sekolah yaitu Rosan P. Roeslani.