Jual Apartemen Kelas Menengah; Marjin Laba PP Properti 19,2 Persen

Bareksa • 24 Apr 2015

an image
Grand Sungkono Lagoon PP Properti

Keuntungan dari afiliasi dengan kontraktor besar belum terlihat di laporan keuangan

Bareksa.com - PT PP Properti, anak Usaha PT PP (Persero) Tbk yang akan segera mencatatkan sahamnya di bursa efek, seharusnya mendapatkan keuntungan dari afiliasinya dengan salah satu kontraktor BUMN terbesar. PP Properti menawarkan saham perdana sebanyak 32,98 persen dengan kisaran harga indikatif Rp 185-320 per saham.

Riset Ciptadana Sekuritas yang diperoleh Bareksa 23 April 2015 menyatakan bahwa PP Properti menikmati keuntungan karena induk usahanya memiliki cadangan lahan untuk dikembangkan pada lokasi strategis. Pada prospektus PP Properti yang dipublikasikan 22 April juga disebutkan bahwa PT PP (Persero) merupakan kontraktor terbesar yang dipakai perseroan.

Akan tetapi keuntungan tersebut belum terlihat pada laporan keuangan per desember 2014 yang dipublikasikan dalam prospektus. Marjin laba bersih PP Properti sebesar 19,2 persen, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata beberapa perusahaan properti lainnya.

Grafik: Marjin Laba Bersih Properti 2014

sumber:bareksa.com

Sebagian besar produk properti yang dijual PP Properti berlokasi di luar Jakarta atau kota-kota pendukung seperti Bekasi, Bogor, dan juga Depok. Walhasil pangsa pasar PP properti berbeda dengan pangsa pasar perusahaan seperti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yang menjual properti di beberapa area premium kota Jakarta.

Data Colliers Indonesia menunjukan perbedaan yang cukup signifikan harga jual apartemen di lokasi premium dibanding lokasi non-premium Jakarta.

Grafik: Harga Properti Q4 2014

sumber:Colliers Internatioal, Bareksa

Harga rata-rata di lokasi premium seperti pusat bisnis mencapai Rp43 juta per meter persegi. Sementara di area non-premium Jakarta harga jual sebesar Rp20 juta. Perbedaan harga mencapai lebih dari 50 persen.

Berdasarkan informasi dari salah satu agen penjual properti Grand Kamala Lagoon --salah satu apartemen yang dijual PP Properti di wilayah Bekasi-- apartemen tersebut dijual di kisaran harga Rp13 juta sampai dengan Rp15 juta per meter persegi untuk unit seluas 56,5 meter persegi. Rata-rata apartemen PP Properti yang dijual di daerah penunjang ditujukan untuk pangsa pasar kelas menengah sehingga dijual dengan kisaran harga yang lebih rendah dibandingkan dengan lokasi premium.
 
Hal tersebut merupakan salah satu penyebab rendahnya marjin laba perseroan dibanding dengan perusahaan properti lainnya. Tetapi sisi positifnya, dengan kisaran harga lebih rendah PP Properti tidak perlu khawatir terhadap kebijakan pajak barang mewah sebesar 20 persen yang akan ditetapkan oleh pemerintah. (pi)