Januari-Maret 2015 Laba Danamon Ambrol 21% Akibat Kualitas Kredit Memburuk
Bank Danamon mencatatkan laba bersih konsolidasian kuartal pertama 2015 sebesar Rp686,8 miliar atau Rp71,6 per saham
Bank Danamon mencatatkan laba bersih konsolidasian kuartal pertama 2015 sebesar Rp686,8 miliar atau Rp71,6 per saham
Bareksa.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 21,5 persen karena kerugian akibat penurunan kualitas kredit.
Sepanjang Januari-Maret 2015, Bank Danamon hanya mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp686,8 miliar atau Rp71,66 per saham dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencatatkan Rp874,6 miliar atau Rp91,25 per saham.
Pendapatan bunga berdenominasi rupiah meningkat tipis 2,06 persen, namun meningkatnya beban bunga terutama yang berdenominasi valas membuat pendapatan bunga bersih hanya meningkat tipis 0,05 persen menjadi Rp3,45 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Naiknya kerugian pada penurunan nilai kredit (provisi) sebesar 28,7 persen menjadi Rp1,09 triliun yang menambah tekanan penurunan laba Bank Danamon. Hal ini menunjukan kualitas kredit yang memburuk. Per akhir Maret 2015 juga rasio kredit macet (non performing loan/NPL) kotor secara konsolidasi meningkat drastis menjadi 2,54 persen dari 1,89 persen.
Dana pihak ketiga (DPK) yang diperoleh Bank Danamon turun tipis 2,3 persen menjadi Rp114,4 triliun per akhir Maret 2015. Rasio net interest margin (NIM) Bank Danamon ternyata juga turun menjadi 8,31 persen dari 8,62 persen.
Total kredit Bank Danamon per akhir Desember 2014 sebesar Rp104,6 triliun atau turun 2,3 persen dibanding periode sama sebelumnya.
Sementara itu, harga saham Bank Danamon pada pukul 10.02 WIB, 17 April 2015, turun 1,82 persen ke Rp4.945. Padahal pada pembukaan harga saham baru melemah 0,6 persen ke Rp4.945 dibanding penutupan kemarin Rp4.975. (np)
Grafik: Harga Saham Bank Danamon Hingga Pukul 10.02 WIB
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.