BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Intervensi Harga Semen Berulang? Harga Saham PGN Rontok 5%

Bareksa15 April 2015
Tags:
Intervensi Harga Semen Berulang? Harga Saham PGN Rontok 5%
Menteri Perindustrian Saleh Husin (kanan) tiba di halaman gedung KPK sebelum melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan KPK di Jakarta (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengusulkan penurunan harga gas industri 10-40 persen

Bareksa.com –Lagi-lagi pemerintah berencana mengintervensi harga bahan dasar industri. Kemarin, 14 April 2015, Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengusulkan penurunan harga gas untuk industri mulai 10 persen hingga 40 persen bagi industri, dengan alasan untuk meningkatkan daya saing manufaktur dalam negeri.

"Jika ada cost, pasti ada benefit dan revenue yang dihasilkan. Dari semua itu pasti ada peningkatan penerimaan pajak dan perkembangan ekonomi. Simulasi ini telah kami sampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil," kata Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Harjanto.

Sentimen ini mendorong anjloknya harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar 4,89 persen menjadi Rp4.375 per lembar pada jam 14.28 WIB. (Baca juga: BID OFFER: Akibat Antrean Jual, PGAS Anjlok 4,3% )

Promo Terbaru di Bareksa

Grafik Pergerakan Intraday Harga Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Intervensi serupa pernah digulirkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) terhadap harga jual semen nasional pada 16 Januari lalu. Saat itu, pemerintah mengumumkan bahwa harga semen yang dijual oleh PT Semen Indonesia Tbk (Persero) (PGAS) turun Rp3.000 per sak. (Baca juga: Presiden Umumkan Harga Semen Turun, Saham SMGR Ambrol Lebih dari 5%)

"Semen yang diproduksi oleh BUMN kita turun Rp3.000 per sak. Informasi ini perlu kita sampaikan agar seluruh Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota juga ikut mendorong agar harga-harga bisa turun dan dinikmati masyarakat," kata Jokowi di Istana Negara saat itu.

Imbas kebijakan tersebut, harga saham industri semen rata-rata terkoreksi 5,88 persen, dengan penurunan terbesar dialami saham PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) yang mencapai 10,26 persen saat itu.

Grafik Pergerakan Harga Saham PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP)

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Merosotnya harga saham industri semen terus berlanjut hingga sepanjang periode 15 sampai 19 Januari 2015 total penurunan saham mencapai 7,26 persen dengan penurunan tertinggi terjadi pada saham SMGR yakni 12,96 persen.

Tabel Koreksi Harga Saham Industri Semen Nasional Dibandingkan Harga Tanggal 15 Januari 2015

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Apakah harga saham PGAS akan terus menurun seperti saham-saham produsen semen? (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua