Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Indonesia harus segera menggenjot pemakaian energi terbarukan karena akan membuat negeri ini menjadi berdaulat
Indonesia harus segera menggenjot pemakaian energi terbarukan karena akan membuat negeri ini menjadi berdaulat
Bareksa.com -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan lebih memfokuskan perkembangan energi baru terbarukan (EBT) yang selama ini terpinggirkan. "Saya akan meminta izin kepada Presiden dan Menteri Keuangan untuk menaruh bujet yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saya akan taruh energi terbarukan paling depan," kata Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, Selasa (14/4)
Selama ini, kata dia, pemerintah mengeluarkan dana subsidi energi yang sekitar Rp260 triliun. Dana jumbo itu setiap tahun habis begitu saja. “Kenapa kita tidak mau mengeluarkan jumlah yang sama untuk membangun energi yang bisa bermanfaat di masa depan," ujar Sudirman.
Dalam laman situs Kementerian ESDM, Indonesia memiliki potensi EBT yang cukup besar, di antaranya, mini/micro hydro sebesar 450 Mega Watt (MW), Biomass 50 Giga Watt (GW), energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/det dan energi nuklir 3 GW.
Menurut dia, Indonesia harus segera menggenjot pemakaian EBT itu karena akan membuat negeri ini menjadi berdaulat."Ini akan jadi brand trust, brand power dari bagaimana kita mengubah paradigma.” Sudirman mengakui merealisasikan EBT tidak mudah karena kendala pertamanya adalah sikap populis. Padahal penggunaan energi fosil, khususnya minyak bumi akan terus memberatkan negeri ini, apalagi pemerintah terus menerus member subsidi. “Jangan membiarkan diri kita berdiri di dalam lumpur yang makin hari membuat kita terhisap ke bawah,” ujarnya.
Sudirman menilai pengelolaan sektor energi di Indonesia selama ini diurus dengan orientasi sangat bermuatan politis, tidak pernah menyentuh teknokrasi dan subtansi. "Makanya selama ini Dewan Energi Nasional (DEN) 'nganggur' bertahun-tahun. Suaranya tidak pernah didengar," ungkapnya. (pi)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.124,59 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.111,51 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.896,77 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,21 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.030,5 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang