Laba Kalbe Farma Naik Tipis 7% Ditopang Naiknya Pendapatan

Bareksa • 30 Mar 2015

an image
Kantor Kalbe Farma (company)

Di sisi neraca, jumlah aset yang dimiliki Kalbe Farma per akhir Desember meningkat 9,1 persen

Bareksa.com - Laba bersih perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 7,1 persen sepanjang tahun 2014. Kenaikan didorong peningkatan dari penjualan bersih perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini, Senin 30 Maret 2015, laba bersih Kalbe Farma naik menjadi Rp2,12 triliun atau Rp44 per saham dibandingkan tahun sebelumnya Rp2 miliar atau Rp41 per saham.

Penjualan Kalbe sepanjang 2014 meningkat 7,9 persen menjadi Rp17,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp16 triliun karena meningkatnya penjualan nutrisi sebesar 16,4 persen. Meskipun laba bersih mengalami peningkatan, namun margin laba bersih justru mengalami penurunan tipis menjadi 12,2 persen dari 12,5 persen.

Sementara itu, beban pokok penjualan Kalbe justru turun 6,4 persen menjadi Rp8,89 triliun karena menurunnya beban baku sebesar 20,7 persen. Hal tersebut membuat Kalbe mencatatkan laba kotor Rp8,5 triliun atau lebih tinggi 9,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meningkatnya kerugian akibat selisih kurs juga ikut menahan laju laba bersih Kalbe Farma. Pada 2014 rugi selisih kurs turun menjadi Rp40 miliar dari Rp36,5 miliar

Di sisi neraca, jumlah aset yang dimiliki Kalbe Farma per akhir Desember meningkat 9,1 persen menjadi Rp12,43 triliun karena bertambahnya aset tetap sebesar 15,1 persen menjadi Rp3,4 triliun.

Sedangkan jumlah liabilitas Kalbe Farma mengalami penurunan sebesar 7,3 persen menjadi Rp2,61 triliun akibat berkurangnya utang bank jangka pendek hingga 43 persen. Jumlah ekuitas yang dimiliki Kalbe juga meningkat sembilan persen menjadi Rp12,4 triliun karena adanya kenaikan pada saldo laba per Desember 2014 sebesar 14,24 persen.

Kenaikan jumlah ekuitas ini membuat rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) turun menjadi 25,65 persen dari sebelumnya 32,3 persen.(al)