BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Penjualan Mie Instan Dorong Kenaikan Laba Bersih ICBP 17% Sepanjang 2014

Bareksa20 Maret 2015
Tags:
Penjualan Mie Instan Dorong Kenaikan Laba Bersih ICBP 17% Sepanjang 2014
Produk mie instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di salah satu supermarket - (Company)

Penjualan bersih Indofood CBP naik 19,6 persen menjadi Rp30,02 triliun didorong kenaikan harga jual rata-rata

Bareksa.com - Produsen makanan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp2,6 triliun atau Rp447 per saham, naik 17 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp2,2 triliun atau Rp382 per saham karena kenaikan penjualan bersih.

Penjualan bersih perusahaan terafiliasi Grup Salim ini naik 19,6 persen menjadi Rp30,02 triliun dibandingkan Rp25,09 triliun pada tahun 2013. Berdasarkan press release perusahaan, kenaikan penjualan tersebut didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata.

Kontribusi terbesar penjualan bersih berasal dari mi instan yakni sebesar 65 persen terhadap penjualan penjualan konsolidasi, diikuti oleh produk susu (dairy) 18 persen, makanan ringan 7 persen, minuman 6 persen dan penyedap makanan sekitar 2 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Meskipun penjualan bersih meningkat, margin laba bersih Indofood CBP turun tipis menjadi 8,7 persen dari 8,9 persen. Sementara margin laba kotor meningkat menjadi 26,8 persen dari 25,6 persen.

Melonjaknya beban penjualan dan distribusi hingga 43 persen menjadi Rp3,6 triliun menahan laju laba bersih lebih tinggi. Hal tersebut membuat laba usaha tumbuh tipis 12,9 persen menjadi Rp3,13 triliun dari Rp2,77 triliun.

Di sisi neraca, total aset yang dimiliki oleh perusahaan yang terkenal dengan produk bermerek Indomie ini per akhir Desember 2014 naik 17 persen karena bertambahnya aset tidak berwujud sebesar 43 persen menjadi Rp2,76 triliun dari Rp1,9 triliun.

Sedangkan total liabilitas melonjak 23,3 persen menjadi Rp9,87 triliun karena adanya peningkatan pada beban akrual hingga 54 persen. Hal tersebut membuat rasio utang dibandingkan modal (debt to equity ratio/DER) naik menjadi 0,7 kali dari sebelumnya 0,63 kali. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua