Bareksa.com – Tadi malam harga saham FreeportMcMoRan Inc (FCX) kembali merosot 5,3 persen menjadi $17,26 per saham akibat blokade jalan masuk ke area tambang yang dilakukan sejumlah pekerja Freeport masih berlangsung di tambang Grasberg, Papua, Indonesia.
Aksi penutupan jalan masuk ke tambang yang berlangsung empat hari berturut-turut telah melumpuhkan aktivitas produksi. Tetapi Freeport masih bisa melakukan penjualan karena masih memiliki persediaan di stockpile seperti dikutip Bloomberg.
Padahal ketika pertama kali blokade jalan dilakukan,Senin, 16 Maret 2015, harga saham FCX baru turun 0,9 persen.
Grafik Harga Saham FCX Periode Year To Date
Sumber: yahoo.finance.com
Sentimen negatif ini turun mendorong spekulasi akan berkurangnya produksi konsetrat dari Freeport. Akhirnya berita ini turut mendorong naiknya harga tembaga (Copper) yang menguat 3,2 persen pada perdagangan tadi malam.
Grafik Harga Copper Periode Year To Date
Sumber: nasdaq.com
Karyawan yang melakukan blokade jalan menuntut adanya penghargaan dari manajemen Freeport untuk karyawan yang tetap bekerja ketika terjadi aksi mogok pekerja Oktober 2014 lalu. Selain itu mereka juga meminta manajemen untuk memberi sanksi pada pekerja yang mogok.
Sementara itu pemerintah Indonesia masih memberikan perpanjangan waktu untuk melakukan ekspor hingga Juni 2015 dengan dasar kesepakatan pembangunan smelter yang akan dilakukan oleh Freeport.(al)