Laba Toba Bara 2014 Stagnan $18 Juta, Beban Bunga Naik 26,18%

Bareksa • 17 Mar 2015

an image
Pekerja memuat batu bara ke truk (Reuters//Amit Dave)

Kenaikan beban bunga seiring aksi ekspansi perusahaan dalam mencari cadangan batubara yang baru

Bareksa.com – Perusahaan batu bara milik Luhut Panjaitan, PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) membukukan penurunan laba bersih 1,17 persen akibat kenaikan beban bunga. Laba bersih TOBA turun menjadi $18,33 juta dari tahun sebelumnya $18,54 juta.

Sementara, beban bunga meningkat 26,18 persen menjadi $4,64 juta dari sebelumnya $3,68 juta. Naiknya beban bunga tersebut seiring aksi ekspansi perusahaan dalam mencari cadangan batu bara yang baru dengan cara akuisisi. 

Padahal, laba operasional TOBA masih membukukan kenaikan 12 persen menjadi $56 juta seiring meningkatnya pendapatan. Pendapatan TOBA berhasil meningkat hingga 18,52 persen menjadi $500 juta sepanjang 2014 seiring dengan peningkatan volume penjualan. Peningkatan tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan perusahaan-perusahaan batu bara lain.

Cadangan batu bara TOBA saat ini sebanyak 147 juta metrik ton. Angka tersebut terbilang sangat kecil bila dibandingkan milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA), perusahaan batu bara dengan cadangan terbesar ketiga, yang tercatat memiliki cadangan sebanyak 2 miliar ton. (hm)