Bareksa.com – Otoritas Bursa kembali mensuspen saham serta waran perusahaan jasa telekomunikasi PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Dalam Keterbukaannya, BEI mengungkapkan tindakan tersebut diambil untuk menghindari perdagangan yang tidak wajar atas saham INVS sehubungan dengan penelaahan Bursa atas laporan keuangan INVS.
Kemarin, harga saham INVS sempat melonjak hingga 11 persen ke level Rp121 dari harga penutupan hari sebelumnya di Rp109 per saham. Kenaikan ini dipicu oleh rilis yang dikeluarkan INVS atas diperolehnya kontrak ekslusif aplikasi pengaman data ponsel senilai $4 miliar atau Rp50 triliun dari mTouche Technology Berhard. (Baca juga: Dapat Kontrak Ekslusif Aplikasi Pengaman Data Ponsel, Saham INVS Melonjak 11%)
Selain saham INVS, BEI juga masih mensuspen saham perusahaan batubara PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) setelah perusahaan mengumumkan penghentian sementara produksi batubaranya hingga 3 bulan ke depan.(al)