Rumor Right Dibawah Harga Pasar Dibantah, Saham ADHI Naik 6%; Return 1 Tahun 82%

Bareksa • 05 Feb 2015

an image
Pekerja menyelesaikan pembangunan sebuah apartemen di Jakarta Timur - (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan berencana untuk melepas right issue di harga Rp4.000 per saham

Bareksa.com - Setelah membantah harga right dibawah harga pasar, harga saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali mengalami kenaikan hingga 5,72 persen menjadi Rp3.605 per saham pada pukul 10.56 WIB.

Dalam grafik perdagangan intraday menunjukan bahkan pada saat pembukaan bursa pukul 09.03 WIB, harga saham sempat melonjak 8,35 persen menjadi Rp3.695 per saham.

Hari ini, 5 Februari 2015, Direktur Utama ADHI, Kiswodharmawan kepada Bareksa.com mengatakan bahwa harga right akan berkisar Rp4.000 per saham. Kemarin sempat beredar rumor bahwa harga right ADHI sekitar Rp2.525 per saham (baca juga: Harga Rights Issue ADHI di Bawah Harga Pasar? Saham Anjlok di Sesi Kedua), setelah itu harga saham langsung anjlok 10,26 persen pada penutupan perdagangan 4 Februari.

Grafik Harga Pergerakan Intraday Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI)

Sumber: Bareksa.com

Kiswo mengatakan target dana yang ingin diperoleh dari right issue sekitar Rp3 triliun. Sedangkan jumlah saham yang baru yang diterbitkan tidak boleh melebihi 1 miliar lembar saham karena dipersyaratkan DPR jumlah tambahan saham baru yang beredar tidak melebihi 30 persen dari saham portepel. (baca juga: Penerbitan Saham Baru Dibatasi DPR, ADHI Tidak Bisa Right Dibawah Harga Pasar)

Jika dilihat dalam satu tahun terakhir kinerja saham ADHI berada dibawah dua BUMN bidan konstruksi yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Namun sedikit diatas kinerja saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Tetapi walaupun begitu kinerja saham BUMN konstruksi jauh berkali-kali lipat melebihi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dalam setahun terakhir ini hanya memberikan return 22,13 persen. ADHI dan WIKA masing-masing memperoleh return 81,87 persen dan 80,94 persen --empat kali lipat IHSG--.

Sedangkan WSKT dan PTPP masing-masing memiliki return 202,56 persen dan 186,23 persen. Kinerjanya 9-10 kali lipat dibandingkan dengan IHSG. (np)

Sumber: Bareksa.com