BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

NIM Turun Jadi 8,51%; Laba Bersih Bank BRI Sepanjang 2014 Hanya Naik 13,6%

Bareksa27 Januari 2015
Tags:
NIM Turun Jadi 8,51%; Laba Bersih Bank BRI Sepanjang 2014 Hanya Naik 13,6%
Petugas menghitung pecahan uang yang baru di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kudus, Jateng, Selasa (15/7) - (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Pada tahun 2014, laba konsolidasian BRI naik menjadi Rp24,2 triliun atau Rp982,67 per saham

Bareksa.com - Laba bersih PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami kenaikan 13,6 persen sepanjang tahun 2014 didorong peningkatan pendapatan serta naiknya pendapatan yang diperoleh dari komisi.

Sepanjang tahun 2014, laba konsolidasian BRI naik menjadi Rp24,2 triliun atau Rp982,67 per saham dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp21,3 triliun atau Rp865,2 per saham.

Pendapatan bunga BRI meningkat 26,3 persen menjadi Rp75,17 triliun, namun lonjakan beban bunga yang mencapai 54,2 persen menjadi Rp23,68 triliun membuat pendapatan bunga bersih BRI hanya naik 16,6 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Lonjakan beban bunga terjadi karena BRI meningkatkan porsi deposito dalam peningkatan dana pihak ketiga (DPK) untuk meningkatkan likuiditas setelah loan to deposit ratio (LDR) sempat mencapai level tertinggi 93,9 persen pada akhir Juni 2014. Per akhir Desember 2014, LDR BRI turun menjadi 81,7 persen.

Gencarnya BRI dalam mencari DPK membuat Net interest margin (NIM) BRI juga turun menjadi 8,51 persen dibanding 8,55 persen pada periode sama tahun sebelumnya.

Untungnya pendapatan komisi dan administrasi juga meningkat 24,8 persen menjadi Rp6,07 triliun sepanjang tahun 2014. Tetapi terdapat kenaikan beban penyisihan kerugian kredit sebesar 43,3 persen menjadi Rp5,6 triliun. Serta kenaikan beban gaji dan beban lainnya masing-masing sebesar 15 persen dan 25,8 persen. Sehingga laba operasi BRI hanya tumbuh 8,6 persen menjadi Rp28,34 triliun.

Total kredit BRI per akhir Desember 2014 mencapai Rp494 triliun naik 14 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Rasio kredit macet (non performing loan/NPL) kotor BRI juga naik menjadi 1,69 persen dibanding tahun sebelumnya 1,55 persen imbas dari naiknya kredit dalam kategori NPL pada segmen kredit korporasi menengah. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua