Prudential Borong Saham TINS, MEDC, ELSA; UBS AG Singapore Jual Saham SIAP

Bareksa.com - Perusahaan keuangan non-bank, PT Prudential Life Assurance, menambah 1,8 juta saham PT Timah (Persero) dengan harga Rp1.176 per saham pada 29 Januari 2015. Prudential kembali menambah kepemilikannya pada saham TINS dengan melakukan dua kali pembelian saham pada 30 Januari 2015.

Pertama, Prudential membeli saham TINS sebanyak 1,7 juta saham dengan harga Rp1.183 per saham. Kedua, sebanyak 500 ribu lembar saham pada harga Rp1.189 per saham. Dengan transaksi tersebut, kepemilikan Prudential pada saham TINS kini sebesar 5,6 persen dibandingkan sebelumnya 5,54 persen.

Pada tanggal 30 Januari, Prudential juga menambah kepemilikan pada PT Elnusa Tbk (ELSA) menjadi 9,3 persen dengan membeli 2,5 juta lembar saham pada harga Rp570 per saham. Selanjutnya, Prudential menambah kepemilikan pada saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sebanyak 10 juta lembar saham dengan harga Rp432 per saham pada 4 Februari lalu sehingga kepemilikannya pada saham VIVA bertambah menjadi 6,71 persen.

Selain pada ketiga saham tersebut, pada hari yang sama Prudential juga membeli saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Prudential membeli 2 juta lembar saham BRMS dengan harga Rp264 per saham. Transaksi yang bertujuan untuk investasi tersebut membuat kepemilikan Prudential pada BRMS bertambah menjadi 8,82 persen.

Sementara itu, pada saham MEDC, Prudential menambah kepemilikan menjadi 7,8 persen dalam tiga kali transaksi. Pertama membeli 300.000 lembar saham pada harga Rp3.156, kedua membeli 160.900 lembar saham pada harga Rp3.200 dan ketiga kembali membeli 300.000 lembar pada harga Rp3.134 per saham.

Pada 30 Januari lalu, Red Planet Holdings (Indonesia) Limited membeli 1.500 lembar saham PT Pusako Tarinka Tbk (PSKT) sehingga total kepemilikan Red Planet menjadi 65,69 persen.

Perusahaan multinasional yang bergerak di bidang keuangan, UBS AG Singapore, menjual 1,5 juta lembar saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) pada 30 Januari. Dengan adanya transaksi penjualan tersebut, kepemilikan UBS pada saham SIAP berkurang menjadi 0,49 persen dimana sebelumnya memiliki 0,5 persen saham SIAP.(al)