MARKET FLASH: Cadangan Devisa Naik $800 Jt;Pemerintah Akan Rilis Global Bond $2M

Bareksa • 09 Jan 2015

an image
Karyawan melayani penukaran Dolar Amerika di salah satu jasa penukaran valuta asing kawasan Kuningan (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

TPS Food menjajaki akuisisi perusahaan makanan di Vietnam dan Malaysia

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- Bank Indonesia menyatakan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2014 sebesar $111,9 miliar, naik $800 juta dari bulan November 2014. Peningkatan ini karena penerimaan devisa dari ekspor migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, penerimaan pemerintah lainnya serta kebutuhan devisa untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.

- Pemerintah akan merilis surat utang berdenominasi dolar AS dengan target raihan dana $2 miliar. Surat utang tersebut ditawarkan dalam dua tenor, yakni 10 tahun dan 30 tahun dengan kupon masing-masing 4,5 persen dan 5,5 persen.

- PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food Tbk (AISA) menjajaki akuisisi perusahaan makanan di Vietnam dan Malaysia dengan menyiapkan dana $80 juta (Rp960 miliar).

- Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road, mengincar proyek jalan tol hingga Rp50 triliun.

- PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan penyaluran dana dalam pembiayaan sekunder perumahan mencapai Rp5,5 triliun tahun ini, tumbuh 21,41 persen dibandingkan tahun 2014. Untuk mendukung target tersebut, SMF berencana menerbitkan obligasi Rp2,5 triliun tahun ini.

- PT Reliance Securities Tbk (RELI) membidik saham PT Bank Kesejahteraan Ekonomi hingga 40 persen. Saat ini RELI telah memiliki 20 persen saham Bank Kesejahteraan melalui proses akuisisi Rp60 miliar.

- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menargetkan perolehan pinjaman $120 juta pada kuartal I tahun ini yang akan digunakan untuk membiayai ekspansi di enam wilayah dan membangun beberapa pipa transmisi gas.

- PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) menyiapkan belanja modal $50 juta untuk membiayai pembelian empat kapal.

- PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan segera mengoperasikan pabrik pengolah kelapa sawit barunya. Pabrik ke-7 yang akan beroperasi pada awal tahun ini berkapasitas 60 ton buah segar (TBS) per jam. Sementara pengembangan pabrik ke-8 berkapasitas sama akan dilakukan pada kuartal III-2015. Kedua pabrik tersebut masing-masing memiliki nilai investasi $20 juta. (np)