POLICY FLASH: Kerjasama RI-Jepang Tidak Untung; 62% Produksi Gas Untuk Domestik

Bareksa • 06 Jan 2015

an image
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan mantan PM Jepang (ANTARA Foto/Andika Wahyu/Koz/mes)

SKK Migas akan mewajibkan kontraktor kontrak kerja sama untuk mengalokasikan 62 persen produksi gas untuk pasar domestik

Bareksa.com - Berikut isu kebijakan yang kami peroleh dari koran hari ini:

- Pemerintah mengkaji penghentian kerja sama ekonomi antara RI dan Jepang dalam Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang telah berlangsung sejak 2008 karena implementasi IJEPA tidak menguntungkan Indonesia, terlihat pada terus meningkatnya defisit neraca perdagangan dengan Jepang.

- Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) akan mewajibkan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk mengalokasikan 62 persen produksi gas untuk pasar domestik.

- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk menurunkan batas minimum uang muka pembiayaan syariah menjadi sekitar 10-15 perssen pada Maret mendatang. (np)