Bareksa.com – Saham perusahaan jasa infrastruktur telekomunikasi PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) hari ini mengalami autoreject bawah setelah mengalami penurunan harga 25 persen menjadi Rp225 per saham dari sebelumnya Rp300. Penurunan harga saham INVS bahkan telah mengalami penurunan hingga 83,2 persen sejak awal tahun 2014.
Grafik. Pergerakan Harga Saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS)
Sumber: Bareksa.com
Beredar kabar di kalangan pelaku pasar bahwa perusahaan melakukan transaksi Repurchase Agreement (repo) atas saham INVS tersebut, yang merupakan transaksi penjualan surat berharga--seperti saham-- dengan janji untuk dibeli kembali. Surat berharga tersebut tetap dicatat sebagai aset dalam portofolio si penjual, sedangkan janji untuk membeli kembali dicatat sebagai sebagai kewajiban penjual.
“Saham INVS itu sepertinya saham yang di-repo putus,” ungkap salah satu trader yang dihubungi Bareksa.com pada 29 Desember 2014.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan INVS Dwiwati Riandhini membantah adanya transaksi repo dan rumor terkait rencana right issue di tahun depan. Dwi pun mengungkapkan penurunan harga saham yang terjadi tidak terkait dengan kinerja perusahaan.
“Kalau dari kinerja baik-baik saja. Tetapi memang dari tahun 2011 hingga 2014, harga saham INVS memiliki kecenderungan mengalami penurunan setiap bulan September hingga Desember," ungkap Dwi kepada Bareksa.com. (hm,np)
Grafik. Historis Harga Saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS)
Sumber: Bareksa.com