POLICY FLASH: Kuota BBM Cukup Hingga Akhir Tahun; Defisit Anggaran 1,2% dari PDB

Bareksa • 23 Dec 2014

an image
Petugas SPBU memasang tanda "premium habis" di salah satu SPBU di Tangerang, Banten (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Pemerintah menargetkan defisit anggaran hingga lima tahun kedepan sebesar 1,2 persen dari PDB

Bareksa.com -  Berikut beberapa isu kebijakan yang kami peroleh dari koran hari ini:

- Ketua BPH Migas mengatakan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi cukup hingga akhir tahun. Per 18 Desember, penggunaan BBM subsidi mencaoai 45,2 juta kiloliter, masih tersisa 1,7 persen atau hampir 800.000 kl.

- Pemerintah menargetkan defisit anggaran hingga lima tahun kedepan sebesar 1,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk mencapai target itu, pemerintah akan meningkatkan kinerja perpajakan dengan kontribusi 15 persen dari PDB tahun 2019.

- Pemerintah berencana mengentaskan pemukiman kumuh di Indonesia melalui Program Nasional Penanganan Permukiman Kumuh (PNP2K) 2015-2019 yang diprediksi menyedot dana Rp384 triliun.

- Bank Indonesia memprediksi neraca perdagangan November akan kembali mencatatkan defisit yang dipicu oleh masih melemahnya harga komoditas andalan Indonesia, terutama minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan batubara.

- Kementerian Perhubungan tengah mengkaji ulang standar pelayanan minimum (SPM) semua moda transportasi untuk menjamin keselamatan dan keamanan serta meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi yang direncanakan akan terbit pada Januari 2015. (np)