Bareksa.com - Saham-saham sektor farmasi hari ini mengalami penguatan yang dipimpin oleh PT Indofarma Tbk (INAF) dengan peningkatan harga 25 persen. Padahal hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama hari ini turun 0,17 persen menjadi 5.135,33.
Grafik. Pergerakan Harga Saham Harian INAF
sumber:bareksa.com
Dalam laporan Citi Grup yang telah disampaikan kepada nasabah, Menteri BUMN Rini Soemarno minggu ini akan memutuskan rencana merger PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF). Sejalan dengan hal tersebut, harga saham KAEF hari ini juga naik 12,36 persen menjadi Rp1.565 per saham.
Grafik. Pergerakan Harga Saham Harian KAEF
sumber:bareksa.com
KAEF yang memiliki sejumlah apotek dan klinik akan banyak diuntungkan dari program BPJS Kesehatan yang memprioritaskan penggunaan obat generik.
Selain itu himbauan pemerintah untuk pergi ke klinik sebelum ke Rumah Sakit juga memberi keuntungan bagi KAEF yang memiliki klinik.
Berdasarkan konsensus para analis, KAEF diperdagangkan pada 25,2 kali price earning ratio (PER) 2015 dan INAF yang masih menderita kerugian diperdagangkan pada 31,5 kali PER 2015.
Selain KAEF dan INAF, emiten farmasi lainnya yaitu PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dal PT Daya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) juga menguat masing-masing 1,16 persen dan 4,23 persen. (np)
Tabel. Peningkatan Harga Saham Farmasi
sumber:bareksa.com