Bareksa.com – Distributor bahan bakar minyak (BBM) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) resmi ditetapkan sebagai salah satu pemenang tender distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi selain PT Pertamina (Persero) untuk tahun 2015 oleh Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
"Kami memang telah memenangkan tender tersebut, namun untuk jumlah pastinya kami belum dapat bicara, karena surat putusan dari BPH Migas belum kami terima. Nanti setelah kami terima, tentu akan disampaikan di keterbukaan informasi bursa", kata Agus Rosiyadi salah satu staf AKR Corporindo kepada Bareksa.com.
Tahun 2014 AKR Corporindo memperoleh jatah dari BPH Migas untuk mengalokasikan 640 ribu KL BBM yang terdiri dari 140 ribu KL jenis premium dan 500 ribu KL jenis solar. Kuota tersebut meningkat signifikan yakni dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 268 ribu KL.
Berdiri pada tahun 1977, AKR Corporindo sebelumnya hanya bergerak dalam perdagangan bahan kimia dasar. Setelah deregulasi mengenai minyak dan gas (migas) pada tahun 2005, AKR Corporindo menjadi perusahaan swasta pertama yang menyalurkan BBM tetapi hanya penyaluran BBM non-subsidi seperti dijelaskan dalam laporan tahunan periode 2013.
Baru pada tahun 2010, AKR Corporindo menjadi perusahaan swasta pertama yang dipercaya BPH Migas menjadi penyalur BBM Bersubsidi.
Penjatahan untuk mendistribusikan BBM dari BPH Migas awalnya hanya mendapatkan 57 ribu KL lalu meningkat dua kali lipat pada 2011 menjadi 103 ribu KL. Peningkatan hingga lebih dari dua kali lipat berlangsung hingga tahun ini.
Grafik. Kuota BBM AKR Corporindo
Sumber: Bareksa.com
AKR Corporindo hingga akhir tahun 2014 ini ternyata telah memiliki 131 stasiun pengisian BBM. Dominasi stasiun pengisian BBM terdapat di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, berdasar pada laporan presentasi public expose, 27 November 2014.
Tabel. stasiun pengisian BBM AKR Corporindo
Sumber: AKR Corporindo
Berbeda dengan Pertamina, penyaluran BBM Subsidi AKR Corporindo lebih dekat pada daerah industri sejalan dengan penjualan BBM non-subsidi. Seperti di daerah Jawa, ada 38 stasiun pengisian BBM yang terletak di sepanjang jalan pantai utara (pantura) dari total 54 stasiun. AKR Corporindo juga membuka stasiun pengisian BBM untuk nelayan.
Gambar. Lokasi stasiun BBM di jalan pantura
Sumber: AKR Corporindo
Secara kinerja laporan keuangan pada Januari-September 2014 AKR Corporindo mampu mendapatkan laba bersih sebesar Rp578,7 miliar atau naik sekitar 10,2 persen dibandingkan periode sebelumnya pada tahun lalu. Pendapatan yang diperoleh hampir Rp17 triliun atau naik sekitar 5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dari pendapatan tersebut, 79,7 persen merupakan kontribusi dari penjualan BBM baik non subsidi dan subsidi. (np)