Permintaan Minim, Archi Indonesia Tunda IPO
Demand hanya sekitar 30% dari target, padahal Archi sudah memperpanjang masa bookbuilding hingga 3 Desember
Demand hanya sekitar 30% dari target, padahal Archi sudah memperpanjang masa bookbuilding hingga 3 Desember
Bareksa.com - Perusahaan tambang emas yang merupakan salah satu anak usaha Grup Rajawali PT Archi Indonesia Tbk menunda menawaran umum saham perdana (IPO) karena jumlah penawaran yang masuk terbilang minim.
"Demand hanya sekitar 30 persen (dari target). Respon investor tidak terlalu bagus," kata salah satu sumber.
Padahal, Archi sudah memperpanjang bookbuilding (masa pemesanan efek) hingga 3 Desember, dari jadwal semula pada 12 November-25 November.
Promo Terbaru di Bareksa
Tidak disebutkan sampai kapan penawaran umum saham perdana ini akan ditunda. (np)
Bisnis Indonesia, hal 1.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.