Stock Mover: Bantah Diakuisisi Menteri Jokowi, Saham CPRO Naik 8 Persen

Bareksa • 27 Nov 2014

an image
Nelayan merapikan ikan hasil tangkapannya di Pelabuhan Branta Pesisir, Tlanakan - (ANTARA FOTO/Saiful Bahri).Nelayan merapikan ikan hasil tangkapannya di Pelabuhan Branta Pesisir, Tlanakan - (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

CPRO bangkit dari kubur setelah hampir lima tahun tidak bergerak dari harga Rp50

Bareksa.com - Performa saham CPRO akhir-akhir ini menjadi sorotan. Bagaimana tidak, saham sektor perikanan ini bagaikan bangkit dari kubur setelah hampir lima tahun tidak bergerak dari harga Rp50.

Grafik Harga Saham CPRO

sumber:bareksa.com

Pada tanggal 21 November lalu, harga saham CPRO melesat 34 persen menjadi Rp67 dari sebelumnya Rp50. Kenaikan tersebut terjadi setelah anak usaha perseroan kembali melakukan ekspor udang sebanyak 23,53 ton udang ke China.(Harga Saham CPRO Melesat 34 Persen Setelah Ekspor Udang Perdana ke China)

Kemarin, perseroan dalam keterbukaan informasi kepada BEI membantah kabar yang berhembus CPRO akan di akuisisi oleh salah satu menteri dalam kabinet Jokowi. Setelah klarifikasi tersebut saham CPRO sempat anjlok 15,07 persen ke level Rp62 per saham.

Grafik Pergerakan Harga Saham Harian

sumber:bareksa.com

Namun, hari ini, harga saham CPRO sudah kembali mengalami peningkatan sebesar 8,06 persen menjadi Rp67 per saham. Bahkan pada jam 9.26 wib harga sempat menyentuh level tertinggi hari yakni Rp71 per saham. Selain harga saham yang masih meningkat, transaksi asing di saham ini juga cukup tinggi. Hingga saat ini investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net foreign sell) sebesar 1,7 triliun.

 

Tabel Transaksi Saham CPRO

sumber:bareksa.com