Bareksa.com - Penyedia layanan telepon seluler PT Indosat Tbk (ISAT) tengah memfinalisasi pinjaman bank sebesar $500 juta atau lebih besar dari rencana semula $450 juta untuk pelunasan utang lebih awal, Investor Daily melaporkan.
Indosat berencana melakukan percepatan pelunasan guaranteed notes pada 2015 senilai $650 juta.
"Kami sedang memproses revolving credit facility (RCF) dengan lima sampai enam bank. Kami sudah mengamankan pinjaman $500 juta itu, jadi diharapkan bisa ditandatangani sebelum akhir 2014," ujar Curt Stefan Carlsson, Direktur Keuangan Indosat.
Sebagian besar pinjaman akan dikucurkan oleh bank asing, tegas Carlsson. Namun, Indosat belum dapat menyebutkan nama bank tersebut.
Investor Daily, hal 10.