BI akan Ganti Server Kartu Kredit ke Indonesia

Bareksa • 21 Nov 2014

an image
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta - (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

BI akan membangun gerbang pembayaran nasional

Bareksa.com – Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pihaknya akan melakukan reformasi di tiga area untuk melakukan modernisasi sistem pembayaran, diawali dengan pembentukan kartu kredit nasional.

Dalam pidatonya di Jakarta, Kamis 20 November 2014 ia mengatakan tiga area tersebut adalah perluasan elektrifikasi pembayaran, pembangunan infrastruktur sistem pembayaran dan penguatan pengaturan dan pengawasan sistem pembayaran.

BI nantinya akan mewajibkan seluruh pelaku industri pembayaran untuk berkolabirasi dan mengembangkan interkoneksi. Untuk itu BI akan membangun gerbang pembayaran nasional.

“Hal ini diawali oleh pembentukan switching kartu kredit nasional dan dilanjutkan dengan pengembangan sistem yang efisien untuk pembayaran berbagai tagihan rutin,” katanya.

Sekadar informasi saat ini seluruh pengguna kartu kredit di Indonesia masih menggunakan jaringan milik masing-masing merchant. Dengan demikian ada juga charge yang dikenakan pada setiap transaksi kartu kredit.

Jika anda melakukan transaksi di Indonesia, maka data anda akan dikirim terlebih dahulu ke Negara tempat merchant tersebut untuk mendapatkan approval. Dengan switching ini seluruh kartu kredit yang digunakan di Indonesia akan menggunakan jaringan di dalam negeri tanpa harus menunggu approval dari Negara tempat infrastruktur merchant tersebut berada. (np)