Bareksa.com - Kenaikan harga BBM membuat semua pihak berbenah. Kenaikan Rp2.000 untuk setiap liternya dipastikan akan mempengaruhi ongkos produksi dan juga biaya keseluruhan perusahaan. Terutama untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi seperti bisnis taksi.
Komisioner PT Blue Bird Tbk (BIRD), Bayu Priawan Djokosoetono, kepada Bareksa menggungkapkan pihaknya akan segera melakukan pembahasan internal.
"Kita akan lakukan pembahasan dan penyesuaian secara internal. Intinya kita lakukan penyesuaian secara internal sebelum ke tarif," katanya.
Untuk tarif sendiri, Bayu mengaku tidak ada masalah. Walaupun memberatkan namun pihaknya tetap mendukung kebijakan pemerintah ini. Kepada pengemudi, perseroan akan memberikan insentif untuk pembelian bahan bakar agar tidak memberatkan.
"Kita akan memberikan insentif kepada para supir agar mereka bisa tetap merasa aman dan nyaman dalam bekerja," katanya. (np)